AMBON, Ambontoday.com- Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi oleh
Sekertaris Kota Ambon beserta jajarannya secara langsung meninjau
pembangunan Hotel Santika yang berlokasi di Jl. Jenderal. Soedirman No.88
Ambon, Senin (19/3).
“Tahun 2020 mendatang diharapakan Ambon sudag menjadi salah satu tujuan
wisata. Oleh karena itu, pada tahun 2018-2019 Pemerintah Kota Ambon akan
menyaipakan infrastruktur untuk persiapan hal tersebut,” kata Walikota Ambon
kepada awak media usia meninjau Hotel Santika.
Dia mengatakan, dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada hotel bintang
empat yang berstandar internasional kerana manajemennya dikelola oleh
santika group. “Saya betul-betul bahagia karena dalam waktu dekat hotel ini
akan diresmikan di kota Ambon.” ucapnya.
Dai mengakui, santika group sudah bukan hanya terkenal secara nasional tapi
Internasional. Oleh karena itu, “Kita langsung menijau restaurant, kamar dan
sangat menjanjikan dalam prospek pembangunan Pariwisata kedepan.”
ungkapnya.
Namun, dari hasil tinjauan ini, pihaknya akan dorong paling tidak hotel ini akan
berdampak bagi lingkungan sekitar, misalnya pengrekrutan tenaga kerja karena
manajement berhasrat untuk itu.
“Cuman, problemnya buat kita adalah Sumber Daya Manusia, maka yang
diterima adalah SDM yang siap jadi. Hal ini menjadi tantangan untuk Pmerintah
Kota Ambon untuk bisa mempersiapakn tenaga kerja menyambut tahun 2020,”
akuinya.
Dia mengungkapkan, kehadiran Hotel Santika memberikan garansi dan
mempublis Ambon secara positif untuk menjadi tujuan wisata di 2020
mendatang. “Dengan kehadira Hotel Santikan akan sangat berpengaruh bagi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Amboon,” jelasnya
Sementara itu, Owner Hotel Santika, Tan Pabulla mengatakan, untuk tran
opening bukan di bulan Juli atau Agustus mendatang karena masih banyak yang
kurang karena keadaan di Ambon ini tidak sama dengan Jakarta.
“Kita punya tenaga kerja yang terampil untuk mengerjakan bangunan ini
ditadatangkan dari luar Kota Ambon jadi ada beda misalnya kita bangun hotel
ini di Jakarta atau Subaya, maka itu pembangunann di Ambon masih agak
lambat sedikit,” ucapnya.
Dia menambahkan, satu hal yang ditekannkan adalah rencana untuk
membangun hotel sangat diincar oleh banyak pengusaha tetapi yang terialissi
adalah Hotel Santika. “Saya putra daerah maka dengan uang yang didapat dari
Kota Ambon maka harus ada pembangunan di kota ini dengan penuh
keberanian,” ungkpanya.
Tak hanya itu, dirinya menjelaskan, berbicara tentang bisnis untuk pengembalian
modal dari pembangunan hotel ini sangat rugi. Tetapi sebagai anak daerah saya
berkewajiban untuk ikut membangun di Kota Ambon.
Oleh karena itu, dia menginginkan, ada bantuan dari pemerintah Kota Ambon
terkait ijin dan lain-lain dapat dilihat agar berjalan dengan baik dan benar.
Dikesempatan yang sama, General Manager Santika Primiere Ambon, Nugroho
Widiharso menambahkan, untuk penerimaan karyawan di Maluku tidak dihitung
berdasarkan presentase karena penerimaannya sebanyak-banyaknya yang pasti
orang lokal.
“SDM yang paling utama tapi untuk skil yang tidak cukup tinggi akan
diproritaskan adalah masyarakat Maluku dan Kota Ambon,” akuinya.
Baginya, SDM yang ingin masuk dengan skill yang tidak cukup tinggi akan
ditraning secara bertahap sehingga mayoritas akan mengelola hotel ini kedepan.
Untuk itu, dia berharap, dengan pengalaman yang sebelumnya di Santika Group
maka kedepannya SDM akan di persiapkan terlebih dahulu sehinggga ada
investor baru maka otemetlik orang Ambon yang akan diterima.
“Mungkin saat ini belum bisa tap[i akan kita bantui dengan keberadaan Santika
dapat membantu masyarakat kota Ambon,”tutupnya. (AT-009)