Musyawarah Majelis Latupati Kota Ambon Digelar

Banner Between Post 400x130

Ambon, Ambontoday.com- Secara Resmi Penjabat Walikota Ambon Boedwin Wattimena membuka musyawarah Ke II Majelis Latupati Kota Ambon, Senin (6/2/2023) di Hotel Marina.

Turut hadir dalam kegiatan dimaksud adalah Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse berserta Forkompinda Kota Ambon,Wakil Ketua DPRD, Assiten I,Ketua Umum Majelis Latupati Provinsi Maluku, Sekretaris Majelis Latupati, Kapolresta Pulau Ambon,Ketua Majelis Latupati Kabupaten dan Kota, Camat Se-kota Ambon,Raja dan Kepala Desa, Pejabat Pemerintah Kota Ambon, dan Ketua Saniri.

Dalam sambutan Wattimena mengakui, hari ini para raja di Kota Ambon akan melaksanakan Musyawarah Ke II Majelis Latupati untuk memilih kembali ketua majelis dan Sekretaris Majelis Latupati Kota Ambon .

“Musyawarah II majelis Latupati Kota Ambon digelar  untuk memilih kembali Ketua majelis dan Sekretaris Kota Ambon,”katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Ambon terus berupaya untuk melakukan pembangunan di kota Ambon, meningkatkan apa yang sudah baik, dan berupaya memperbaiki berbagai kekurangan agar lebih baik kedepan.

“Ini apabila dijabarkan dalam hal-hal teknis, maka akan menjadi tugas yang harus dilakukan,” ujarjya.

Akan tetapi, Lanjutnya, yang menjadi modal dasar adalah bagaimana masyarakat hidup dalam keadaan aman, hidup dalam sebuah kesatuan masyarakat kota yang saling menghargai satu dengan yang lain.

“Itu menjadi modal dasar pembangunan,tidak ada tingkatan pemerintahan di manapun yang bisa melakukan pembangunan dengan baik Kalau situasi tidak ada ketertiban,”ucapnya.

Karena itu, dirinya meminta, tanggung jawab Upulatu dan Inalatu memastikan semua negeri-negeri adat ini tercipta kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai modal bersama untuk membangun kota ini.

Selain itu, adanya dukungan dari para raja di Kota Ambon dalam semangat bersama untuk memperbaiki membangun kota.

“Dana Desa didukung juga oleh pemerintah kota melalui alokasi Dana Desa yang mesti dimanfaatkan secara maksima untuk membangun negerinya masing-masing,”tambahnya.

Baca Juga  Kejati Maluku Gencar Priksa Saksi Kasus Taman Kota

Karena itu , Lanjut Sekretaris DPRD Provinsi Maluku ini meminta agar proses-proses perencanaan di negeri-negeri adat Ini mesti berdasarkan kepada kebutuhan.

“Kenapa kebutuhan supaya masyarakat secara bersama bisa membangun negeri masing-masing yang berdampak kepada kota yang semakin maju,”tandasnya (AT-009)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Berita Terkini