Ambon, ambontoday.com – Corporate Social Responsibility atau yang sering disebut CSR adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.
Bertempat di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Optik Internasional Cabang Ambon menyalurkan dana CSR berupa Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada 50 anak Panti Asuhan Al Madinah. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama antara Optik Internasional Cabang Ambon dengan BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Selasa (17/04).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Afliana Latumakulita dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Program CSR berupa Jaminan Kesehatan Nasional ini pertama kalinya di Maluku. “Saya sangat mengapresiasi sekali atas kepedulian Optik Internasional sebagai pelaku usaha pionir di Maluku dalam memperhatikan kepastian Jaminan Kesehatan bagi yang membutuhkan.”.
Dengan penyaluran dana CSR berupa Jaminan Kesehatan pertama di Maluku ini diharapkan dapat mengajak Pelaku Usaha lainnya untuk dapat menyalurkan dana CSR nya serupa. Karena perlu diketahui bahwa masih ada sekitar 530 ribu masyarakat di Maluku ini yang belum memiiki jaminan kesehatan yang mana didalamnya adalah masyarakat yang kurang mampu, sehingga peran Pelaku Usaha dalam tanggung jawab sosialnya sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar khusunya jaminan kesehatannya.
“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Ambon, karenanya dapat membantu menyalurkan dana CSR kami melalui Program JKN-KIS yang memang sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu dalam membiayai kesehatannya. Dengan adanya kegiatan ini saya berharap Universal Health Coverage 1 Januari 2019 tercapai terutama pemerataan atas kepedulian berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah maupun Pelaku Usaha kepada masyarakat yang membutuhkan.” Tutup Romadhi Ul Huda, perwakilan dari Optik Internasional. (AT-009)
