AMBON, Ambontoday.com– Pasca Covid -19 dengan kasus 01 di Maluku, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menghimbau masyarakat jangan Panic Buying (memborong) bahan -pokok dan pangan di Kota Ambon.
Pernyataan ini diakui Kepala KPw BI Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang kepada media di Ambon, Kamis (25/3/2020).
Menurutnya, dengan kondisi wabah Covid-19 sekarang ini sangat penting Pemerintah Provinsi Maluku meyakinkan masyarakat bahwa bahan pokok tersedia dalam jumlahbyang cukup.
“Kami menghimbau masyarakat janganlah menjadi panik dan memboronh semua barang baik di pasar, swalayan dan lainnya karena dapat merugikan diri sendiri,” akuinya.
Ia mengingatkan, tidakan memborong atau panic Buying itu akan berakibat fatal sehingga membuat kita susah. “Memang harga bahan pokok naik, tapi ketersedian pasokan di Maluku pasti cukup,” tuturnya.
Untuk itu, diharapkan masyarakat janhan berbelanja berlebihan dan utamakan anjuram pemerintah untuk menjaga diri serta keluarga. “Kurangi mitigasi resiko dan jada kesehatan serta lakukan langkah-langkah yabg diajurkan dengan mencuci tangan yang bersih baik dari luar rumah dan lainnya,” harapnya.
Semantara itu, Kepala OJK Provinsi Maluku, Rony Nazra menambahkan, masyarakat di Provinsi Maluku khususnya kota Ambon harus selalu waspada dan hati-hati terhadap perkembangan virus ini.
Namun, janganlah panik sehingga dapat merugikan diri sendir. Maka itu, panic buying ini tidak perlu dilakukan oleh masyarakat, karena pemda dan pempus selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat agar tetap tersedia sampai kondisi stabil. (AT-009)