Pasca Gempa 7.9 SR, Puskesmas Tansel Jadi Skala Prioritas Pembangunan

Banner Between Post 400x130
Spread the love

Saumlaki, ambontoday.com – Masuk dalam masa pemulihan pasca gempa, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Ismail Usemahu, bersama tim dari provinsi meninjau beberapa sarana dan prasarana umum yang dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah akibat digoyang gempa magnitudo 7,9 (9/1) kemarin.

Usai peninjauan, Kalak Ismail kepada media ini, mengatakan kalau dari on the spot ke beberapa bangunan, diantaranya Puskesmas Rawat Inap Saumlaki, struktur bangunan mengalami kehancuran cukup serius dan harus secepatnya untuk diperbaiki.

“Sesuai laporan Pemda KKT bahwa rusak berat ini bangunan Puskesmas dan tadi kita turun tuk pastikan. Memang benar strukturnya sudah hancur,” ungkap dia.

Alhasil, pasca peninjauan tersebut, pihaknya akan segera melaporkan ke pusat untuk secepatnya bangunan Puskesmas rawat inap ini ditangani. Mengingat sarana prasarana ini untuk pelayanan publik, sehingga tidak bisa ditunda pembangunannya.

“Sekarang kan pasien yang ada di puskesmas telah diungsikan,” terangnya.

Selain meninjau Puskesmas Saumlaki, pihaknya juga meninjau SD Negeri 1 Saumlaki dan Rumah Sakit Fatima di Desa Olilit, yang juga mengalami rusak berat. Dengan demikian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kalak BPBD KKT Bruno Laiyan, untuk sesegera mungkin menyiapkan data sesuai persyaratan yang ditentukan, agar bangunan-bangunan ini menjadi skala prioritas dalam jangka waktu dekat ini dibangun.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyarankan kepada Pemda KKT agar secepatnya melakukan pembenahan data, baik perumahan warga maupun faslitas umum. Didalamnya harus tertera titik koordinat dari setiap lokasi terdampak, nama dan alamat harus jelas, KTP.

“Untuk masalah pendataan ini, OPD terkait harus duduk bersama, agar data yang nanti di tandatangani oleh Bupati dalam bentuk SK sudah tercover seluruh kerusakan,” saran Ismail. (AT/tim)

Baca Juga  Ketua TPPKK Kecamatan Se-Kota Ambon Dilantik