Paslon AMANAH Duduki Posisi Pertama di Kab. Malra

Before content

AMBON, Ambontoday.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, Angky Renyaan dan Hamza Rahayaan (AMANAH) menduduki posisi pertama untuk pemilihan kepala Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Kab. Malra) Tahun 2018.

Pernyataan ini terlampir dalam relis yang disampaikan oleh Direktur Lembaga Survei Indomatriks, Bramsen Malakauseya didampingi dua orang anggota yakni Aslen Ruhulessin dan Nicholas Serang kepada awak media di Hotel Manise, Rabu (13/6).

Menurut Malakauseya, survey yang dilaksanakan oleh lembaga Indometriks dari tanggal 1 sampai dengan 7 Juni 201, dengan jumlah sampling 440, dan instrumen yang dipakai adalah kusioner, wawancara dan tatap muka.

“Berdasarkan data-data yang ada, ditemui masalah- masalah lokal dipangan seperti politik, ekonomi, keamanan, dan penegakan hukum,” katanya.

Ia mengakui, masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara berasumsi bahwa masalah politik berada di angka 62,17 persen, Ekonomi 53,29 persen, Keamanan 67,62 persen dan Penegakan Hukum 55,18 persen.

Lanjutnya mengatakan, berbeda dengan popularitas dan Akseptabilitas atau tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat dari masing- masing calon bupati dan calon wakil bupati diantaranya ; Pertama, popularitas dari Angky Reanyaan 94,13 persen, Hamza Rahayaan 88,30 persen. Kedua, Popularitas Esebius Utha Savsavubub 97,46 persen, Abdurrahman Matdoan 87,29 persen. Ketiga, Thaher Hanubun 97,48 persen, Petrus Beruatwarin 91,67 persen.

Sedangkan, Akseptabilitas dari masing-masing calon yakni, pertama, Angky Ranyaan 83,36 persen, Hamza Rahayaan 77,59 persen, Kedua, Esebius Utha Savsavubub 77,19 persen, Abdurrahman Matdoan 76,07 persen. Ketiga, Thaher Hanubun 83,61 persen, Petrus Beruatwarin 79,23 persen.

“Dari hasil survey yang kami dapatkan dilapangan, pasangan Amanah memiliki Elektabilitas pasangan calon Bupati dan wakil bupati Kabupaten Maluku Tenggara dengan angka 33, 06 persen, diikuti oleh pasangan MTH-PB 30,82 persen dan pasangan Utama 29,37 persen,” ucapnya.

Baca Juga  KPU Maluku Gelar Sosialisasi Peraturan Nomor 4 Tahun 2022 dan Pengenalan SIPOL

Selain itu, paasngan nomor urut tiga atas nama Pasangan Amanah memiliki Strong Supporter terbesar yaitu 71,40 persen. “Dengan ini semua maka masyarakat Malra mengerti dan tidak menyetujui pratek money politik sebesar 54,67 persen,” jelasnya.

Untuk itu, Ia berharap, dengan waktu yang semakin dekat, sekarang harus  efektif secara maksimal oleh seluruh tim di kecamatan dan desa agar Pilkada di Kab. Malra dapat berjalan dengan baik.

“Karena sampai saat ini, dengan data yang ada maka setiap Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Malra memiliki peluang yang sama untuk menang,” tuturnya. (AT-009)