Ambontoday.com – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dan pihak Polres Bursel terus memberikan perhatian dan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir/longsor akibat hujan deras di Wilayah Bursel.
Mewakili Pemerintah Daerah, Wakil Bupati Bursel, Gerson E Selsily Dan Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar meninjau Warga Komunitas Adat (KAT) Dusun Fatiban Di Kecamatan Waesama yang terdampak banjir.
Banjir tersebut akibat luapan air karena aktivitas alat berat milik PD Panca Karya, perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi itu sering lalu lalang di bantaran sungai dan hujan deras sepekan terakhir di daerah setempat, Selasa 9/7/2024.
Peninjauan lokasi tersebut turut di hadiri juga oleh Sekda Bursel Ruslan Makatitta, Asisten 1 Setda Bursel, Ridwan Nyio, Kadis Kesehatan, Wa Yeni, Dirut RSUD, Kasat Intelkam Inspektur Satu (Iptu) Taufik, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bursel Ajun Komisaris Polisi ( AKP ) Obed Remialy, Perwakilan BPBD Dan Dinas PU setempat.
Wakil Bupati kepada sejumlah wartawan menyampaikan, Pemda Kabupaten Bursel bersama pihak Polres Bursel turun ke lapangan untuk mengecek dan melihat warga yang terkena musibah banjir dan akan melakukan pembagian bantuan paska banjir.
Gerson mengaku tingginya curah hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir, membuat sejumlah Desa di Kabupaten Bursel mengalami kebanjiran.
Dalam kunjungan itu, Wakil Bupati Bursel, Gerson E Selsily dan Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar beserta rombongan juga memantau aktifitas jalan loging yang sering dilewati alat berat di bantaran sungai di Dusun Fatiban yang menyebabkan luapan air saat terjadi hujan deras.
Wakil Bupati Bursel dan Kapolres Bursel meminta pihak perusahan PD Panca Karya melakukan normalisasi sungai, dan meminta pihak perusahaan untuk membuka akses jalan loging lain dan tidak melewati bantaran sungai karena bisa berdampak banjir.
Gerson juga menghimbau agar warga yang terkena musibah banjir ini untuk tetap waspada terhadap kondisi alam saat musim hujan dan selalu waspada.
Sementara itu Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar juga mengerahkan pihak Kepolisian Sektor Kecamatan Waesama untuk selalu membantu masyarakat yang terdampak banjir dan selalu menjaga kondisi Kamtibmas sesuai SOP di wilayah setempat.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bursel, Hadi Longa mengatakan Desa-desa terdampak banjir di Bursel yakni, Desa Oki Lama Kecamatan Namrole terdapat 79 rumah yang mengalami banjir dan tergenang air.
Di Kecamatan Waesama, di dusun Fatiban terdapat 25 rumah dan 29 keluarga di Desa Leahoni dan di Dusun Mangga Dua.
“Total rumah yang terkena musibah banjir dan tergenang air setelah didata sebanyak 136 rumah milik masyarakat,” sebut Longa.
Terhadap hal itu, langkah pertama dilakukan Pemda Bursel yaitu memitigasi atau mengatasi bencana banjir yang dialami oleh masyarakat, “kami memberikan bantuan sembako yang dibutuhkan oleh 136 kepala keluarga,” jelas Longa.
Selain bantuan sembako, Pemda Bursel juga menyiapkan tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, adapun informasi yang diterima pihaknya ada beberapa desa lain yang juga mengalami banjir dan rumah tergenang air di Desa Kecamatan Leksula pada Desa Ewiri dan Waemulang, serta di Kecamatan Kepala Madang di Desa Air Ternate.
“Kami belum mendapat informasi valid terkait dengan jumlah korban atau rumah yang terkena musibah,” ujarnya.
Namun begitu pihaknya telah berkordinasi dengan Camat untuk meninjau desa desa tersebut untuk mendata masyarakat yang terkena musibah. (Biro BurseL)
.