PDI Perjuangan Maluku Teguhkan Kedaulatan Maritim dan Konsolidasi Politik Lewat Konferda-Konfercab

Spread the love

Ambon today.com_Ambon, 2 November 2025 —
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Provinsi Maluku menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) yang melibatkan tiga wilayah, yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat, Minggu (2/11/2025) di Ambon.

Dengan mengusung subtema “Kedaulatan Maritim Maluku, Jalan Politik Kerakyatan Menuju Keadilan Sosial”, kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi partai dalam memperkuat struktur organisasi serta mengokohkan mesin politik PDI Perjuangan di tingkat daerah.

Dalam arahannya yang disampaikan secara nasional, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M., menegaskan pentingnya loyalitas kader, semangat gotong royong, serta disiplin ideologis dan organisatoris sebagai roh perjuangan partai.

“Sebagai partai ideologis kita harus disiplin,: disiplin ideologis, organisasi, berpikir dan waktu . Dengan disiplin partai ini akan tetap hidup dan solid”, tegas Hasto dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa penyusunan struktur kepengurusan di daerah harus mempertimbangkan integritas, loyalitas, dan komitmen terhadap nilai-nilai partai, agar semangat perjuangan tetap terjaga di setiap tingkatan.

Hasto juga menggarisbawahi bahwa kedaulatan maritim merupakan visi strategis Bung Karno yang harus diwujudkan secara nyata oleh kaderal PDI Perjuangan di Maluku.

“Wilayah kepulauan seperti Maluku seharusnya menjadi pusat orientasi pembangunan maritim dan inovasi kelautan nasional . Bunga Karno sudah menegaskan, laut adalah halaman depan bangsa . Visi kemaritiman ini harus kita jadikan arah politik dan pembangunan rakyat”,ujarnya.

Ia menyampaikan, PDI Perjuangan mendorong Maluku menjadi pusat oseanografi terbesar di Asia Tenggara, sejalan dengan cita-cita Bung Karno saat mendirikan Universitas Pattimura sebagai pusat riset dan pendidikan kelautan di Indonesia Timur.

Baca Juga  CPNS Dibuka, Pj. Walikota Ambon : Quota Capai 1.264 Formasi

Dalam kesempatan yang sama, Hasto juga menyinggung pesan ideologis Megawati Soekarnoputri tentang “The Power of Idea” atau kekuatan gagasan sebagai landasan perjuangan partai menghadapi tantangan global modern seperti kapitalisme dan pragmatisme politik.

“Republik ini dibangun ini dibangun bukan karena modal kapitan, tetapi karena semangat , ide , dan gagasan. Itulah kekuatan ide Bung Karno yang harus kita warisi “, ungkap Hasto.

Hasto turut mendorong kader di Maluku agar lebih agresif merekrut dan membina generasi muda untuk menjadi pelopor gerakan politik rakyat.

“Sejarah PDI perjuangan adalah sejarah kepemimpinan anak muda. Bung Karno dan Ibu Mega pun memulai perjuangannya di usia muda. Karena itu rekutlah generasi muda dan didik mereka menjadi pemikir serta pelopor bangsa”,katanya.

Melalui Konferda dan Konfercab ini, PDI Perjuangan Maluku diharapkan dapat memperkuat konsolidasi internal, meneguhkan semangat marhaenisme, serta menempatkan Maluku sebagai garda depan pembangunan Indonesia berwawasan samudera.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum politik, tetapi juga ruang refleksi bagi seluruh kader untuk memastikan bahwa perjuangan partai tetap berpijak pada rakyat — terutama nelayan, petani, dan kaum muda — demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.( o.l )

Tinggalkan Balasan

Berita Terkini