Saumlaki, ambontoday.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) semakin amburadul dalam menata birokrasi pada sekuruh kelurahan yang ada di Kecamatan Tanimbar Selatan misalnya Kelurahan Saumlaki Utara yang hingga saat ini, belum juga memiliki kantir yang defenitif, minimnya pegawai, tidak ada fasikitas oenunjang lain dalam melayani masyarakat dikelurahan saumlaki utara.
Terkesan dengan kondisi bangunan kantor Kelurahan Saumlaki Utara yang sampai saat ini tak kunjung selesai dikerjakan juga, sehingga proses pelayanan atau perkantoran dilakukan dikediaman Lurah.
Kepada ambontoday.com dikediamannya, belum lama ini, Saumel Gaitian Lurah Saumlaki Utara katakan, kondisi kantor hingga saat ini belum selesai sehingga kantor dialihkan kerumahnya, ia juga mengeluh terkait pegawai yang ada pada kantor Lurah hanya tiga orang, belum juga hal – hal penunjang lain dalam pelayanan.
“Saya bingung ya, untuk melayani tiga Rukun Warga (RW) dan sebelas Rukun Tetangga (RT) dengan memiliki tiga pegawai, empat meja kerja dan beberapa kursi yang dipinjam, namun guna melayani rakyat, saya harus jalan mau buat apa” ujar Gaitian.
Dikatakan juga, fasilitas penunjang pelayanan sudah tidak diperhatikan oleh Pemda KKT, yang lebih parah lagi, kondisi keuangan yang sampai saat ini mereka tidak terimah, entah kantor lurah itu milik pribadi Gaitian atau seperti apa, sehingga sama sekali tidak diperhatikan.
Gaitian berharap, dengan telah dilakukannya koordinasi dengan Camat Tanimbar Selatan (Tansel) terkait kekurangan dan keluhan yang disampaikan dapat ditndak lanjuti oleh Pemda KKT lewat camat Tansel.
“Saya harap ada perhatianlah dari Pemda agar pelayanan kepada masyarakat bisah maksimal, karena alasan yang klasik oleh Pemda adalah dengan adanya Pendemik Covid-19 sehingga Pemda masih kosentrasi untuk penanganannya dengan merasionalisasi keuangan daerah, ini yang sangat riskan dalam proses pelayanan kepada masyarakat. (AT/meky)