Ambon, ambontoday,com – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Maluku melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Maluku bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku secara resmi melakukan penandatanganan Memory Of Understanding( MoU) satu desa satu pengusaha.

Penadatanganan yang dilakukan oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff bersama ketua HIMPI Maluku, Jequeline M Sahetapy dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadalia serta Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Maluku, Rusly Ambon yang berlangsung di Swisbell Hotel, Jumat (9/02) pada pelaksanaan kegiatan Pelantikan dan Rakerda Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Maluku periode 2017-2020.

ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadali mengatakan. Dalam sinergitas pemerintahan, peran pengusaha sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejatraan masyarakat.

” Harus kita akui, dalam sebuah pemerintahan yang sukses itu selalu ada dukungan para pengusaha. Bukan hanya di daerah, seorang Presiden juga tentu membutuhkan peran pengusaha untuk merealisasikan berbagai program peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Karena itu , kepada para pengusaha muda Maluku yang tergabung di HIMPI. dirinya menghimbau agar dapat terus mensuport setiap kebijakan pemerintah demi kemajuan daerah ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Said Assagaaffmenjelaskan. Program satu Desa satu pengusaha merupakan program pertama yang dilalulam Pemda Maluku bersama HIPMI.

” Program ini nantinya akan dilalsanakan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan akan di sosialisasi kan ke seluruh Desa di Maluku di tahun ini,” jelasnya.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan semangat Usaha Generasi bangsa, agar pemuda dan pemudi Maluku tidak hanya memprioritaskan masa depan sebagai PNS atau me jadi bagian dari TNI/POLRI. Tetapi mampu menciptakan peluang usaha mandiri.

Pada Kesempatan yang sama, Ketua HIMPI Maluku, Jequeline M Sahetapy mengakui, yang diharapkan dari program satu desa satu usaha dapat melahirkan pengusaha-pengusaha yang baru di Maluku berdsarkan keinginan HIMPI Maluku yang baru dilantik.

“Kami HIPMI Maluku periode 2017-2020 sangat menginginkan lewat program ini dapat melahirkan 1000 pengusaha di Provinsi Maluku,” harap Sahetapy Selaku Ketua HIPMI yang baru dilantik.

Dia mengakui, lewat program satu desa satu pengusaha akan dilaksanakan dengan kerjasama antara beberapa Bank di Maluku agar tredorong realisasi program ini di tengah-tenagh masyarakt.”Dengan Kerjasama ini kita akan membantu pengusaha-pengusaha baru dalam memberikan modal,” akuinya.

Menurutnya, HIPMI Maluku telah melakukan kerjasama dengan Bank Atagraha dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Kedepan kita lebih jaya dan bangkit pengusahanya bersatu guna membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menguragi tingkat pengangguran yang ada di Provinsi Maluku,” pintanya. (AT-009)

Spread the love