Pemkot Launching Implemantasi Smart City di Kecamatan Letisel

Before content

AMBON, Ambontoday.com – Pemerintah Kota Ambon secara langsung menlaunching Implemantasi Smart City yang berlangsung di Kecamatan Lei Timur Selatan (Letisel) Selasa Kemarin.

Dilaunchingnya implemantasi Smary city meruapakan salah satu program Pemerintah Kota Ambon yaitu Ambon munuju kota pintar.

Kegiatan ini merupakan andil dari Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon(Infokom) dan Dinas Kesehatan Kota Ambon yang bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia Cabang Ambon.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya memgatakan, peluncuran ini guna memudahkan penggunaan dan penyediaan teknologi informasi di semua kecamatan yang ada di Ambon.

“Kerjasama yang dilakukab dengan PT. Telkom Cabang Ambon agar pembangunan infrastruktur dan jasa komunikasi bukan hanya di pusat kota tapi dapat menjangkau seluruh Kota Ambon termasuk kecamatan Letisel,” katanya.

Ia mengaratakan, ini dilakukan agar seluruh desa dan kecamatan di kota Ambon terjangkau layanan internet sehingga masyarajat terutama para pelajar tidak lagi kesulitan dalam mengakses internet.

Ia mengakui, tahap awal peluncuran implemantasi smart city, Pemerintah Kota Ambon telah mendapat respon yang positif dari PT.Telkom Cabang Ambon dengan dukungan wifi service di sembilan lokasi yang ada di Kota Ambon.

“9 lokasi tersebut yakni Kawasan Pattimura Park, Halaman Balai Kota Ambon, Tugu Leimena-Poka, Area Kantor Kecamatan Teluk Ambon, Baguala dan Disdukcapil, dan diapatikan kedepan Kecamatan Letisel juga akan dapat menikmati layanan yang sama,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama pula, Louhenapessy meluncurkan Aplikasi Sikda Generik Kota Ambon. Aplikasi ini merupakan aplikasi sistem informasi kesehatan yang mengintegerasikan sistem-siatem informasi di rumah sakit, puskesmas, dan sarana kesehatan lainnya.

“Aplikasi ini dikembangkan dalam rangkan meningkatkan pelayanan kesehatan serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi manajemen kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi,” jelasnya.

Baca Juga  Adrianus Leftungun Bantah Tipu Managejem Unsrat

Ia berharap, aplikasi ini dapat tersedia data dan informasi kesehatan yang cepat, tepat dan akurat dengan mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengambilan keputusan atau kebijakan di bidang kesehatan. (AT-009)