
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ambon, Benny Selanno kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (19/10/2018). “Sementara kita melakukan seleksi online yang masuk berkas fisik itu sudah 3.340 orang,” ujarnya.
Menurutnya, kini pihaknya sedang melakukan seleksi online dengan melihat spesifikasi yang sesuai dengan yang dilamar peserta CPNS.
“Kita masih lihat apakah pendaftaran ini sudah sesuai dengan spefikasi, jabatan, pendidikan, dipenuhi atau tidak,” tuturnya.
Ada banyak kendala dalam proses seleksi online yang dilakukan pihaknya, Salah satunya yakni tidak samanya nama di KTP dengan yang tertera di Ijazah.
“Sebab ada banyak kendala yang terjadi sekarang, ada nama di KTP lain ijazah lain, ini kita masih koordinasi dulu lagi dengan catatan sipil kenapa sampai bisa terjadi seperti itu,” tambahnya.
Selain itu, untuk pelamar dari peyandang disabilitas pada pemerintah kota Ambon tidak ada dan masih kosong hingga saat ini.
“Kita punya kosong satu penyandang distabilitas, tidak ada yang daftar, memang awalnya kita sampaikan bahwa sebaiknya untuk penyandang distabilitas ini kita harus siapkan farmasi khusus tanpa memberikan mereka itu jabatan kita buka saja. sebab sekarang kita di Ambon kita tidak tahu penyandang distabilitas di Ambon ini itu sarajana apa. misalnya kita buka, kita minta sarjana ekonomi, sarjana tekni pasti tidak terakomodir pasti ini yang terjadi,” terangnya.
Dengan tidak adanya pelamar dari penyandang disabilitas, formasi CPNS pada pemerintah kota Ambon akan berkurang dan tisdak sesuai dengan jumlah formasi yang diajukan.
“Dalam penjelasan saya beberapa waktu lalu saya bilang sekarang kita formasi ada ada pelamar tidak, ada formasi dan ada pelamar, lulus fasenggret tidak oleh karena itu 231 formasi ini sekarang kita sudah kehilangan 2 misalnya, kita sudah kehilangan 4 di honorer, berarti 6 yang hilang, belum lagi misalnya dari mereka yang sudah mendaftar ini kalau tidak lulus pasing grade maka hilang juga formasi disitu, maka tidak mungkin kita akan dapat formasi 231 penuh, mungkin saja dibawah itu jauh,” tutupnya. (AT-011).