Jakarta, ambontoday.com – Capaian produksi Minyak dan Gas (Migas) secara Nasional untuk semester I Tahun 2025, berhasil melambung hingga 1,754 Juta barel serta ribuan barel minyak perhari “Thousand Barrels of Oil Per Day” (MBOPD). Satuan ini digunakan untuk mengukur volume produksi minyak setiap harinya, terutama dalam industri hulu minyak dan gas. Menariknya angka tersebut melambung jauh dari target APBN 2025 sebesar 111,9 persen, dan mencetak rekor tertinggi pada 17 tahun terakhir.
Capaian ini merupakan bukti nyata, Negara Republik Indonesia mampu menjaga kapasitas strategis di sektor sumber daya energi dan mineral sekaligus memperkuat ketahanan nasional.
“Indonesia kembali membuktikan kapasitas strategisnya di sektor energi. Produksi migas semester I 2025 menembus 1,754 juta barel setara minyak per hari—atau 111,9 % dari target APBN. Ini bukan sekadar angka, tapi lompatan nyata menuju ketahanan dan kemandirian energi. Kita bersyukur, namun juga diingatkan untuk terus konsisten menjaga momentum ini,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Steven Izaac Risakotta, Senin, (8/9/2025). Dalam rilis yang diterima Redaksi.
P3ngusaha mudah berdarah Maluku itu menekankan, pentingnya menjadikan capaian ini sebagai pijakan untuk mempercepat hilirisasi industri energi, menciptakan nilai tambah di dalam negeri, dan membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.
“Produksi tinggi akan bermakna besar jika hasilnya benar-benar kembali ke rakyat. Karena itu, transisi energi dan hilirisasi harus diperkuat agar tenaga kerja lokal, UMKM, dan masyarakat luas bisa menikmati manfaatnya,” ungkapnya.
Kader militan Partai Golkar itu sangat beroptimis, jika Indonesia mamaku memenuhi kebutuhan domestik maka, kedepan Indonesia akan semakin memperkuat posisinya dalam pemasok energi dikanca global. (AT/BT).





















