Ambon, Ambontoday.com- Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena melaunching Sekolah Lansia di Negeri Hutumuri, Jumat(17/6/2023).
Peluncuran sekolah lansia ditandai dengan pemukulan tifa. PJ Walikota Ambon didampingi Ketua TPPK Provinsi Maluku,Mama Parenting Lisa Wattimena,Kepala BKKBN .
Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kota Ambon dan BKKBN provinsi Maluku dalam tugasnya saat ini tetap melakukan pendampingan kepada keluarga .
“Pendampingan yang dilakukan diantaranya keluarga yang memiliki lansia agar lansia tentang eksis dalam kerja nyata untuk membawa perubahan di arah yang lebih baik bagi kemajuan bangsa dan negara,”katanya.
Menurutnya, walaupun fase menjadi lansia akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya yakni kualitas hidup akan mengalami penurunan baik di sisi fisik maupun mental yang mengakibatkan produktivitas mulai menurun.
“Namun disisi lain lansia telah melalui perjalanan hidup yang panjang serta memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas,”ujarnya.
Bahkan, kearifan yang semuanya itu dapat dimanfaatkan untuk membuat karya nyata dalam pembangunan nasional .
“Saya bersyukur bahwa BKKBN Indonesia menuju provinsi Maluku khusus kota Ambon untuk didirikan sekolah pertama di Provinsi Maluku,”ucapnya.
Dalam merealisasikannya, Bodewin berkata, program tersebut perlu dilakukan pendekatan melalui siklus hidup manusia secara holistik integrasi dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Ambon kami mengucapkan terima kasih kepada BKKBN provinsi tetapi juga mengucapkan selamat kepada seluruh anggota lansia Nusa Indah Hutumuri yang nantinya akan menjadi angkatan pertama di sekolah lansia,”sebutnya.
Dimana-mana angkatan pertama itu hebat ya karena dari mereka lah para orang tua inilah akan muncul angkatan kedua, ketiga ,keempat dan seterusnya.”
“Karena itu rahasia nusa indah untuk Hutumuri harus berbangga hati,”tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad mengatakan sekolah lansia merupakan sekolah pertama di Provinsi Maluku.
” Kegiatan yang merupakan pendidikan non formal bagi manusia diharapkan dapat menambah informasi tentang masalah kesehatan keagamaan dan sosial ,budaya,”ujarnya.
Untuk lebih meningkatkan kesejahteraan para Manusia sehingga para lansia akan tetap berguna bagi diri sendiri keluarga masyarakat daerah bangsa dan negara .
“Kita akan menjadi manusia yang sehat mandiri aktif dalam produktif atau smart serta bermartabat hingga akhir hidupnya,”tandasnya (AT-009).