Ambontoday.com, Ambon.- Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadika Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) yang ke-78, maka Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial berupa pemberian bantuan bagi anak-anak beresiko Stunting yang ada di Kelurahan Kudamati, Jumat 28 Juli 2023.
Kepala Kantor Wilayah Kumham Maluku, H.M Anwar N, sebelum menyerahkan secara langsung bantuan kepada Anak Stunting menyampaikan, kegiatan bhakti sosial saat ini sebagai wujud kepedulian dan keikutsertaan Kanwil Kemenkumham Maluku membantu pemerintah dalam menekan angka Stunting.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa persoalan Stunting ini menjadi perhatian pemerintah baik dari pusat sampai daerah. Untuk itu, sebagai bagian dari pemerintah kami merasa terpanggil dan turut bertanggungjawab dalam upaya menekan angka penurunan stunting.
Untuk itu, kami merasa terpanggil dan peduli untuk ikut serta membantu pemerintah bersama-sama menekan angka Stunting, dan daerah Kudamati ini kami pilih karena kami juga memantau banyak kegiatan dan upaya yang dilakukan pemerintah kota Ambon termasuk di Kudamati,” jelas Anwar.
Sementara itu, Lurah Kudamati, Aprialdo Ditubun menanggapi kegiatan bhakti sosial Kanwil Kemenkumham Maluku menyampaikan terimakasih atas kepedulian Kanwil Kemenkumham Maluku untuk turut serta berperan membantu pemerintah dalam menekan angka Stunting.
“Atas nama pemerintah kota Ambon, saya sebagai Lurah Kudamati menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi terhadap kepedulian Kanwil Kemenkumham Maluku yang pada hari ini berkesempatan memberikan sedikit bantuan bagi anak-anak beresiko Stunting yang ada di Kudamati.
Tentu kami berharap bahwa kegiatan dan kepedulian ini akan terus dilakukan Kanwil Kemenkumham kedepan dalam upaya bersama pemerintah menekan angka Stunting. Dan semoga kegiatan yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Maluku di saat ini juga dapat dicontohi oleh instansi pemerintah lainnya,” jelas Lurah.
Dalam Bhakti Sosial yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Maluku tersebut tercatat sebanyak 60 anak yang memperoleh paket bantuan.
