Permasalahan Pengadaan Alat Selam Desa Waturu, Ini Penjelasannya !!! 

Banner Between Post 400x130

Permasalahan Pengadaan Alat Selam Desa Waturu, Ini Penjelasannya !!! 

 

Saumlaki, Ambontoday.com – Terkait permasalahan pengadaan Alat Selam di Desa Waturu oleh Pemerintah Desa, selaku penyedia Beny Rerebain angkat bicara. Rabu, (02/04).

 

“Memang betul saya sebagai penyedia, dan sudah di lakukan sesuai prosedur. Dari sekian item pengadaan saya hanya menyediakan dua item diantaranya, Kaca Mata (Masker Selam) 20 buah dan Sepatu selam 20 buah. Dengan rinciannya, 1 buah Kacamata (Masker Selam) 450ribu rupiah dan 1 pasang Sepatu selam 600 ribu rupiah. Dengan total biaya yang saya terima 21juta rupiah dengan potongan pajak 12,5 persen, jadi yang saya terima dari Sekdes dan bendahara senilai 18juta rupiah,” Jelasnya.

 

Dirinya juga menyampaikan bahwa, dirinya tidak tahu soal anggaran 36 juta tersebut. Karena, item-item lainnya dalam budget anggaran 36juta itu dilakukan/dibelanjakan oleh Sekdes Waturu, FL dan Bendahara, YL.

 

Selain itu dirinya juga menjelaskan terkait penyerahan item-item tersebut sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku ke tangan Sekdes Waturu dan sudah di salurkan ke penerima yang mana juga sudah di perikasa dan tidak di temukan kerusakan pada item-item tersebut pada Bulan Desember 2024 yang mana dirinya saat melakukan pengadaan tersebut belum menjadi Anggota DPRD KKT.

 

“Sebelum saya serahkan perlengkapan tersebut ke pemdes yang di wakili oleh Sekdes Ferdinand Luturmas, sudah diperiksa dan masih dalam kemasan dan tidak di temukan kerusakan apapun, begitu juga sebaliknya dari pemdes mau serahkan ke penerima juga melakukan hal yang sama, bahkan sudah tanda tangan berita acaranya. Penyerahan Bulan Desember 2024, komplen bahwa ada kerusakan pada Bulan Maret 2025. Bahkan sudah di jelaskan ke Inspektorat KKT dan saya sudah sesuai Prosedur dan tahapan pengadaan yang benar,” lanjut Rerebain

Baca Juga  Rodrieggo Diaz | "Gegara Kepentingan, Mubarok Tidak Peduli Aturan dan Keselamatan"

 

Dirinya berharap bahwa jangan ada pandangan lain terhadap dirinya oleh masyarakat, lebih khususnya lagi masyarakat Desa Waturu.

 

“Saya berharap bahwa terkait pengadaan tersebut saya sudah laksanakan dan sudah sesuai dengan anggaran serta mekanisme yang berlaku.” Tutupnya. (AT/BAJK)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan