Ambon, Ambontoday.com – PT Pertamina akan membentuk Satuan Tugas untuk mengawasi BBM yang ada di Kota Ambon maupun Maluku. Hal ini disampaikan oleh Branch Manager PT Pertamina Cabang Ambon, Tiara Thesaufi kepada Ambontoday.com di Ambon, Kamis (17/5/2018).

Menurutnya, satgas yang dibentuk akan melibatkan personel yang berasal dari tujuh depot di Maluku, 31 agen minyak tanah, 71 SPBU dan 2 agen untuk LPG. “Pembentukan satgas selama bulan Ramadhan plus 7 hari setelah dan melibatkan personel di 7 depot di Maluku, 31 agen mitan, 71 SPBU dan 2 agen LPG yang tersebar diseluruh wilayah Maluku,” ujarnya.

Dikatakan, pembentukan satgas ini bertujuan selain untuk mengawasi BBM yang ada di Maluku juga untuk lebih mengoptimalisasi kinerja lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak dan mengoptimalisasi distribusi angkutan BBM. “Optimalisasi kinerja lembaga penyalur
Optimalisasi distribusi angkutan BBM,” tuturnya.

Selain itu, untuk selama ramadhan Bahan Bakar Minyak Tanah dan Avtur diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 6 persen seperti tahun lalu. “Seperti halnya tahun lalu kenaikan bahan bakar terjadi pada minyak tanah dan Avtur. Diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 6% untuk minyak tanah dan biasanya terjadi saat 2 minggu menjelang dan sesudah lebaran. Sedangkan untuk avtur naik 30% seiring adanya penambahan jadwal penerbangan yang diprediksi terjadi 4 hari sebelum dan setelah lebaran,” tambahnya.

Sedangkan untuk jenis BBM kendaraan akan cenderung turun kurang lebih sebesar 5 persen karena disebabkan oleh aktifitas warga selama ramadhan yang berkurang. “Untuk jenis BBM kendaraan biasanya cenderung turun seperti halnya tahun2 sebelumnya sebesar lebih kurang 5%. Hal ini disebabkan aktifitas warga selama ramdhan cenderung berkurang serta jatuh saat musim liburan panjang anak sekolah. Sektor nelayan juga mempengaruhi karena bulan ini datang musim penghujan,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk stok akan tetap tercukupi selama bulan ramadhan karena adanya stok yang masuk. “Namun demikian stok BBM untuk kebutuhan selama Ramadhan akan tercukupi.
Untuk jenis bahan bakar gas yakni LPG juga tercukupi rerata penyaluran sebanyak 215 tabung per harinya. Stok BBM aman dan tercukupi dan dalam hal ini diminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan membeli bahan bakar untuk tidak berlebihan dan sesuai kebutuhannya,” ungkapnya.

Untuk stok BBM saat ini akan aman hingga 52 hari kedepannya pada bahan bakar minyak jenis Avtur. Minyak Tanah aman untuk 19 hari, dan Solar untuk 16 kedepan. “Avtur 52 hari, Premium 15 hari, Mitan 19 hari, Solar 16 hari, Pertalite 23 hari, Pertamax 82 hari, Dexlite 16 hari. posisi stok saat ini dapat berubah setap saat terkait bongkar muat dan penyaluran persiapan selama Ramadhan,” tutupnya. (AT-011).

Spread the love