PKPI Maluku Sasar 54 Kursi DPRD

Before content

Ambon, Ambontoday.com- Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Maluku menargetkan total 54 kursi DPRD baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Hal itu sebagaimana paparan pimpinan 11 DPK se-Maluku dalam musyawarah pimpinan provinsi (Muspimprov) yang kembali ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Maluku, Noya Lenda Meilani dalam pembekalan calon anggota legislatif (caleg) DPRD se-Maluku di Swissbell-hotel, Jumat (19/10/18).

“DPK se-Maluku sudah presentase target Pileg 2019 di Muspimprov. Dan hasilnya, kita optimis PKPI Maluku akan mendapatkan 54 kursi DPRD, provinsi serta kabupaten/kota. Target ini sangat realistis karena semua caleg PKPI telah siap dan kerja-kerja politik sudah maksimal sampai hari ini,” ujar Lenda.

Target 54 kursi ini kata Lenda, dengan enam kursi untuk DPRD Provinsi dan satu kursi DPR-RI. Dimana sesuai hasil Pileg 2014, saat ini di DPRD provinsi, PKPI kantongi dua kursi, empat fraksi utuh dan dua pimpinan DPRD yaitu kabupaten Aru dan SBT untuk tingkat DPRD kabupaten/kota, dengan total 22 kursi.

Selain provinsi dan kabupaten/kota, PKPI juga menyasar satu kursi DPR-RI. Terlepas dari Pileg, diakui Lenda, pihaknya baik DPP-DPK juga sudah bertekad untuk memenangkan pasangan calon Presiden-Wakil Presiden yang diusung PKPI dan sejumlah Parpol lainnya, yaitu Jokowi-Maruf Amin dalam helatan Pilpres 2019, dengan suara maksimum di Maluku.

“Kami PKPI Maluku sangat siap menghadapi Pileg dan Pilpres, dengan target yang telah ditetapkan, yakin pasti tercapai. Termasuk kesiapan kader-kader terbaik PKPI untuk berkontestasi di Pilkada kedepannya. PKPI merasa bangga atas kedatangan Ketum, mas bos Diaz Hendropriyono ke Maluku. Semoga menjadi spirit bagi caleg, untuk bergerak, maju dan menang,” terangnya.

Baca Juga  Fatlolon Tatap Muka Dengan Masyarakat TanimbaràAÀ Dikota Ambon

Sementara itu, sebelum membuka pembekalan caleg DPRD PKPI se-Maluku, ketua umum DPN PKPI, Diaz Hendropriyono mengatakan, pembekalan ini bagian dari memperkuat kapasitas dan pengetahuan caleg sebelum bertarung. Karena target PKPI lolos parliamentery treshold (PT) dan meraih kursi sebanyak mungkin di setiap daerah se-Indonesia. Dengan mengusung jargon/semangat #partaizamanwow, yakni perpaduan semangat orang muda yang bekerja/berkolaborasi dengan tua, lewat terobosan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Ini partai yang relatif bersih (tidak banyak kasus, caleg eks koruptor tidak ada) dan bukan partai baru. Memiliki 377 anggota legislatif se-Indonesia saat ini. Beberapa daerah diantaranya pimpinan DPRD. Partai ini juga bukan partai anak muda, tapi berjiwa muda. Kolaborasi tua-muda, karena bukan soal umur tapi produktivitas. Sejalan dengan itu, selain komitmen dan target Pileg tetapi juga untuk Pilpres, PKPI mendukung 100 persen Capres-Cawapres, Jokowi-Maruf Amin dan akan mengerahkan kekuatan partai dari pusat hingga daerah guna memenangkan keduanya di Pilpres,” tutup staf khusus Presiden itu. (AT-009)