Ambontoday.com – Polres Buru Selatan, Polda Maluku menggelar rapat koordinasi bersama terkait Implementasi Asta Cita Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, bertempat di Aula Gedung B Polres Buru Selatan, Sabtu (02/11/2024).
Rapat ini digelar sebagai langkah awal implementasi program Asta Cita Presiden RI point Nomor 2 yang tergabung dalam Asta Cita selama 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Adapun Asta Cita Presiden RI point Nomor 2 yaitu tentang memantapkan sistem pertahanan keamanan serta mendorong kemandirian nasional melalui program swasembada pangan, energi, serta pengembangan sektor ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakapolres Buru Selatan Kompol Syarifuddin, S.Sos, mewakili Kapolres Buru Selatan, rapat dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Buru Selatan dan pimpinan sejumlah instansi Pemerintah Kabupaten Buru Selatan yaitu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buru Selatan, Kepada Dinas Pertanian, Kepala Dinas PMD, Para Kepala Desa Sekecamatan Namrole.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Buru Selatan AKBP M. Agung Gumilar, SIK., melalui Wakapolres Kompol Syarifudin, S.Sos menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk mencapai tujuan swasembada, khususnya di bidang pangan.
“Polres Buru Selatan akan bergerak bersama instansi terkait untuk mendukung program ini secara optimal. Kami akan mengumpulkan data terkait kondisi pangan di Buru Selatan serta membentuk tim terpadu untuk mempercepat implementasi program,” ujar Wakapolres.
Saat ditemui terpisah Kapolres Buru Selatan AKBP M. Agung Gumilar, SIK., menyampaikan agar program ini harus dilaksanakan dengan maksimal.
“Bahwa Polri khususnya Polres Buru Selatan mempunyai kewajiban untuk mensukseskan Astacita Presiden RI yang salah satunya adalah terkait ketahanan pangan yang apabila diimplementasikan dengan baik dapat berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta mendukung Harkamtibmas di wilayah Hukum Buru Selatan” tegas Kapolres.
Setelah dilaksanakan Rapat dilanjutkan dengan peninjauan Lokasi yang rencananya akan digunakan sebagai lahan ketahanan pangan dalam rangka swasembada pangan Nasional. (Biro BurseL).
.