AMBON, Ambontoday.com – Ketidak hadiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Kota Ambon untuk membuka acara Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Umat Katolik Nasional 1 Tahun 2018, Pesparani akan tetap jalan dengan meriah.
Hal ini diketahui oleh awak media saat konferensi Pers yang dilakukan oleh Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) di Ambon, Sabtu (27/10/2018)
Ketua LP3KN, Adrianus Meliala didampingi Uskup Diosis Amboina, Mgr P C Mandagie menyebutkan, pihaknya baru dikonfirmasi bahwa Presiden RI urung membuka ajang nasional umat Katolik tersebut. ‘’Ya Presiden batal membuka kegiatan ini. Beliau mewakilkannya kepada Menteri ESDM, Ignasius Jonan,’’ kata Meliala.
Sementara itu, Uskup Diosis Amboina, Mgr P C Mandagie menyampaikan tidak mengetahui pasti ketidak hadiran presiden ke Ambon, namun dia berharap, masalah ini tidak dipolitisir.
‘’Yang penting makna dari Pesparani ini bisa kita rasakan, resapi dan lakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai tema kegiatan membangun persaudaraan sejati,’’ jelasnya.
Upacara pembukaan Pesparani sendiri akan dimulai pukul 18.00 WIT yang dipusatkan di lapangan Merdeka Ambon. Sebelum pembukaan akan dimulai dengan acara Misa Kudus.
Adapun susunan acara pembukaan sebagai berikut, pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, defile kontingen, pengibaran bendera Pesparani I, sambutan Gubernur Maluku, penyerahan piala bergilir Presiden RI dilanjutkan dengan pembukaan Pesparani, pembacaan doa, pementasan opera kolosal dan penutupan. (AT/PU)
