Saumlaki, ambontoday.com – Putra daerah 5-1 Seira Jidon Kelmanutu Mengutuk keras tindakan para nelayan telur ikan terbang atas kerja karuang yang dilakukan yang berdampak gagal Panen rumput laut masyarakat setempat.
Hal itu Kelmanutu sampaikan karena sudah sangat prihatin terhadap kondisi masyarakatnya, apa lagi begitu banyak sumber daya alam yang dapat menjadikan daerah Seira sebagai daerah yang kaya.
“Tanpa Mereka masyarakat seira tidak miskin. Uang sekitar Rp. 15.000.000 yang dijanjikan sama sekali tidak bernilai bagi masyarakat seira sebab banyak sumber daya alam yang ada di seira”. Tegas Kelmanutu dalam Keterangan Persnya, Rabu (11/5) di Saumlaki.
Lebih lanjut tandas Wakil I Ketua DPRD Bumi Duan Lolat itu bahwa, baik dirinya maupun masyarakat enggan menerima tindakan pemilik kapal Pencari telur ikan terbang yang terkesan menyengsarakan masyarakat daerah itu.
” Kami tak menginginkan uang dari para nelayan yang kerjanya hanya buat masyarakat susah. Kenapa sampai dengan hari ini masyarakat menolak? Karena setiap pencarian telur ikan terbang selalu mengotori laut yang terus menerus mengakibatkan masyarakat pemilik Rumput laut gagal panen Hasil rumput laut mereka,” ujarnya.
Dikatakan juga, sekian ribu daun kelapa yang bertebaran di laut yang dampaknya merusak lingkungan laut serta biota laut bahkan budidaya rumput laut juga ikut rusak. Nah hal ini yang membuat masyarakat jadi muak dengan tindakan mereka, belum lagi minyak yang jatuh ke laut. Ini sangat merugikan masyarakat”. Terang Kelmanutu sembari mengatakan, Masyarakat Seira tetap hidup meski tanpa uang yang pemilik kapal Janjikan.
Masih berlanjut kata Kelmanutu, “Mereka inikan berawal dari laut Sulawesi, kemudian masuk ke Papua lanjut lagi ke Aru dan sekarang masuk Ke wilayah laut Tanimbar lagi. Hal itu karena didaerah yang telah saya sebutkan sudah berkurang sekali telur ikan terbang tersebut, Belum lagi ikan terbangnya yang hampir punah.
“Sekarang jadi pertanyaan, apakah masyarakat Seira lebih khususnya Pemkab Kepulauan Tanimbar akan terus membiarkan hal ini??
Mereka juga belum tentu sudah melaporkan diri beserta surat – surat kepada pihak Dinas Perikanan KKT yang menyatakan bahwa mereka legal untuk mencari kan, apalagi tidak ada PAD bagi daerah, hasil tangkapan nelayan Andon tidak pernah dilaporkan ke dinas terkait,” ungkap Kelmanutu
Selain tindakan Nelayan Telur ikan terbang, Kelmanutu juga mengutuk keras tindakan pihak – pihak yang membackup Para nelayan telur ikan terbang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Andon.
“Bagi siapapun yang berada di belakang mereka saya bukan Tuhan tapi saya mengutuk keras tindakan pembackupan mereka, masyarakat Seira susah mereka yang enak dan senang sudah gitu Terima manfaat lagi tanpa keringat yang menetes,” Beber Putra Seira Tersebut. (AT/RM)