Ambon,Ambontoday.com – Lebih dari ratusan calon siswa (Casis) Tamtama TNI Angkatan Darat yang di kirim kodim 1502 Binaya Masohi Tahun 2021 menyampaikan kritikan kepada Gubernur Maluku terkait dengan Hasil kouta Penerimaan TNI yang di rasakan mereka bahwa ada permainan di dalam nya
Aksi Protes tersebut digelar pada jumat 5 November 2021 depan Kantor Gubernur Maluku
Salah seorang perwakilan dari peserta yang ikut dalam Aksi tersebut mengatakan bahwa dari Kodim masohi yang tes ada sekitar 675 yang jatuh di Paktuhir daerah 310 orang.awalnya kami di beritahukan bahwa kouta kodim masohi yang mengcangkup 3 Kabupaten yaitu Malteng,SBB,SBT itu sebanyak 62 orang.yang paling anehnya itu ketika sampai di giliran kita itu ternyata semuanya tidak ikut Parade lagi, kita cuman denagr bahwa parade hanya kiriman dari Kodim Ambon itupun di lakukan di kodam ambon
“Kita dari Masohi hanya 3 orang yang di nyatakan lulus,itukan harus di pertanyakan,tiga orang tersebut ini siapa itupun kami tidak tau ,” tegasnya.
Dikatakannya kami sangat kecewa mendengar hal tersebut, dengan Hasil yang di terima berarti ada yang tidak beres dan ini merupakan permainan dalam penerimaan Anggota TNI Angkatan Darat
Ketidak beresan dalam penerimaan Anggota TNI ini kata dia bukan baru kali ini saja terjadi seperti ini tetapi sudah dua kali terjadi dan ini sangat mengecewakan sekali
Untuk itu lanjut dia kehadiran kami saat ini di depan kantor gubernur untuk meminta tolong Bapak Gubernur Maluku yang terhormat, tolong kami,kita ini dari keluarga yang kurang mampu .Tolong perjuangkan hal ini kalau hanya 3 kouta kenapa tidak di sampaikan kepada kami dari awal agar kami tidak bersusah payah sampai di sini
” 2022 nanti adik adik yang akan ikut Tes semoga Alokasi ini bisa Naik 100 lebih atau 62 Untuk saat ini Masohi kecewa karena kami tes sampe saat ini begini terus,”harapnya
Dalam aksi yang di lakukan ratusan calon Tamtama tersebut di sambut baik oleh Ketua DPRD provinsi Maluku yang di mana saat itu baru saja melakukan kegiatan di Kantor Gubernur Maluku,Luki Watimuri langsung menemui mereka
Dikatanya pula Iya masalah kalian ini akan kami bicarakan dengan Pangdam karena penentuan ini ada di Pangdam bukan di Gubernur,Karena ini dua lembaga yang berbeda
Tentara itu lembaga yang vertikal langsung ke atas tapi kalau gubeŕnur itu horisontal dengan OPD OPD,”katanya.
“Jadi jata penentuan kelulusan itu baik tentara maupun Polisi itu ada pada jalur kepolisian dan tentara tetapi masukan itu penting saya nanti akan sampaikan.Kepada pak gubeŕnur juga sehingga pak gubeŕnur bisa berinterfensi supaya bisa membantu dan cari jalan keluar
Saya termasuk terkejut karena kenapa hanya 3 kalau di hitung rata rata 3 masohi yang kodim yang lain belum tau berpaa Jadi penerimaan ini paling terendah
Masukan adik adik untuk nantinya saya bicarakan dengan pihak pihak terkait itu akan segera kami lakukan . untuk diketahui adik adik ,mulai dari hari senin depan DPRD Maluku akan menyampaikan aspirasi publik ke jakarta salah satunya adalah apa yang menjadi masalah adik adik saat ini
Pasti kita akan bicarakan dengan pihak TNI dengan Pangdam,Tni di jakarta supaya kedepan hal hal seperti ini bisa di pertimbangkan secara matang.(AT-
[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
010)