Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Demonstrasi di Depan Kantor Walikota Ambon

Banner Between Post 400x130
Spread the love

Ambon,Ambontoday.com-Ratusan Mahasiswa asal Kota Ambon, Jumat (16/07/2021), melakukan aksi demonstrasi di Depan Kantor Walikota Ambon.

Aksi demo ini sebagai bentuk sikap protes terhadap kebijakan Pemerintah Kota Ambon, sehubungan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa Pandemi Covid-19, yang menurut para pendemo telah merugikan sebagian besar masyarakat.

Aksi demo tersebut menimbulkan tindakan anarkis dan saling baku hantam antara para pendemo dengan aparat keamanan, dan Satgas Gugus Tugas Kota Ambon.

Menyikapi Aksi Demo Mahasiswa ini, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Leo Surya Simatupang yang turun langsung di tempat kejadian mengatakan,  mereka berupaya untuk membubarkan masa pendemo, Karena mereka tidak mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, sehingga mau tidak mau harus dibubarkan.

“Situasi kini sudah kondusif dan sebagian besar para pendemo telah kembali ke tempat mereka masing-masing dan sebagian ditahan di depan Kantor Walikota Ambon untuk dimintai keterangan sampai dimana titik permasalahan,” ungkap Simatupang.

Menurut Kapolres, sampai saat ini belum diketahui apa yang menjadi tuntutan mereka, namun berdasarkan informasi adanya banyak hal yang menjadi tuntutan termasuk penanganan Covid-19 dan pembubaran PPKM.

Selama masa pandemi, sesuai keputusan Kapolri, Walikota, Pemerintah Pusat dan sesuai Undang-Undang Karantina, bahwa sampai saat ini untuk ijin keramaian tidak di ijinkan

Dia berharap agar situasi seperti ini jangan di ulangi lagi, karena ada dalam masa Pendemi Covid-19.

” Harapan kami hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, karena selama pandemi covid-19 ini mari kita sama-sama menjaga situasi untuk menekan angka pertambahan covid di Kota Ambon agar semakin menurun.

Jika dilihat kemarin kami dari jajaran kepolisian menguburkan jenazah covid-19 antara satu sampai lima orang per hari.
Tadi malam ada 11 orang yang kita kuburkan.
Jadi cukup tinggi semua orang yang terpapar covid, ungkap Kapolresta.

Baca Juga  14 Terkonvirmasi Positif Covid-19 Di Maluku

olehnya itu, kami berharap adanya kerja sama dari seluruh masyarakat,apalagi teman-teman dari mahasiswa sebagai kaum ilektual agar sama-sama bisa memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat di Kota Ambon, harapnya.

Sementara itu, terkait mahasiswa yang ditangkap Simatupang mengatakan bahwa, pihaknya masih menangani di Satgas kota.
Untuk itu,sebaiknya teman-teman mahasiswa yang lainnya pulang, dan teman-teman mereka yang di tahan tidak ada masalah.
Untuk melepaskan mereka nanti kita lihat sampai dimana tingkat kesalahannya,kalau mau dikenakan kalau tidak nanti akan kita pulangkan, tegasnya.

Menurutnya, kemungkinan mahasiswa yang ditahan ada lebih dari satu orang dan mereka diamankan di Balai kota dan polsek Sirimau (Pos Kota).
Untuk tingkat kesalahannya intinya tadi sudah kami arahkan untuk bubar,namun mereka tidak mau bahkan memprofokasi teman-teman yang lain, karena itu beberapa orang kita amankan dulu untuk mencegah agar jangan mereka memprofokasi yang lain.

Sedangkan aparat yang melakukan pemukulan terhadap pendemo,Simatupang mengatakan pihaknya nanti akan melihatnya,sampai dimana permasalahannya,kalau memang ada anggota yang salah akan ditindak sesuai prosedur yang berlaku.

Kita bubarkan para pendemo karena sebelumnya sudah diberikan himbauan supaya tidak boleh melakukan demo selama pandemik

“Boleh saja kalau mau demo, tunjukan perwakilan untuk bertemu siapa yang mau mereka temui jadi jangan membawa massa yang dapat membuat kericuhan,” tandasnya. (AT-010)