Saumlaki, ambontoday.com – Merasa memiliki terhadap bumi Duan Lolat dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw menyatakan sikap untuk maju sebagai calon Bupati 2024 mendatang, dengan semangat yang berapi-api, Boy yang didampingi orang tuanya Lukas Uwuratu melakukan kunjungan ke sepuluh kecamatan.
Kunjungan di sepuluh kecamatan, 82 desa merupakan sebuah wujut nyata dari Boy Uwuratu untuk maju sebagai calon Bupati nanti, terlihat keseriusan itu, Boy Uwuratu mulai membentuk Relawan Boy Uwuratuw (RBU) di seluruh Kecamatan dan desa.
“Kami sudah membentuk RBU di hampir semua desa di sepuluh Kecamatan, terakhir di Tanimbar Selatan (Tansel),” ujar Uwuratuw Sabtu, (9/9) di lapangan Mwaniar Saumlaki, seusai melanti para relawan.
Ia jugamembarika pendidikan politik bagi masyarakat yang hadir saat itu, dengan tidak mudah di beli hak politik, karena akan menyusahkan diri, keluarga bahkan masyarakat secara umum di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Masyarakat mesti sudah cerdas, ketika kita merasakan miskin selama ini, dan bukan saja miskin namun miskin extrim lagi, sehingga masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin yang benar-benar melayani bukan dilayani,” ungkap Boy Uwuratuw.
Dikatakan juga, banyak bangunan yang mangkrak, bahkan sudah diresmikan juga masih mangkrak, disisi lain, keberpihakan Pemerintahan lima tahun kemarin, terhadap pendidikan dan kesehatan bahkan kesejahteraan masyarakat sengat minim.
“Saya pribadi kaget ketika mengunjungi ke desa-desa, ada sekolah yang hanya satu guru PNS, bagimana kita mau mencerdaskan anak-anak bangsa kalau guru saja tidak ada, untuk kesehatan, dokter kebanyakan sudah keluar dari Saumlaki karena hak-hak mereka tidak dibayar, dan banyak sekali persoalan yang ditinggalkan,” beber Boy Uwuratuw.
Menjawab semua tantangan untuk memperbaiki semuanya untuk Tanimbar yang lebih baik dan maju setara dengan Kabupaten yang lain di Maluku bahkan Indonesia secara keseluruhan, Boy Uwuratu menitip pesan buat para relawan bahkan masyarakat anggar jangan lagi salah memilih pemimpin lagi, agar Tanimbar dapat keluar dari jeratan miskin ekstrim.
“Mari kita bergandengan tangan bangun Tanimbar, ingat jangan lagi salah memilih pemimpin sehingga kita dapat dan bisah keluar dari miskin ekstrim, pendidikan baik, kesehatan baik dan masyarakat menuju kesejahtraan,” tutupnya. (AT/IT)
