Ambon, ambontoday.com – Dibalik kecemasan, kebosanan dalam menghadapi pandemi Covid – 19, Steven Izaac Risakotta hadir bersamaan dengan tim Dance Maluku Kota Ambon membuat pertadingan dence dengan tema ” JAGA KATONG PUNG API TARUS MANYALA ” dalam bentuk online.
Kepada ambontoday.com Risakotta melalu pesan singkatnya di WatsaPP di Jakarta Minggu, (21/6/2020) katakan, dirinya dan rekan-rekan dence asal Maluku yang berada di Jakarta mempunyai gagasan, ini guna melakukan trauma hiling bagi kaula muda dalam menghadapai pandemi Covid-19 yang sedang melaju di Maluku khusus kota Ambon.
“Saya merasa terpanggil bersama rekan-rekan dence yang berdomisisli di jakarta untuk membuka kegiatan
online Battle Dance, sebgai bagian dari trauma hiling ditengah pandemi Covid-19 terhadap kaula muda dan juga para pelajar mahasiswa di Maluku” kata Risakotta.
Lanjutnya, kegiatan ini tidak memungut biaya (Gratis) dengan merebut uang tunai dan E-sertifikat yang disiapakan oleh penyelenggara.
Prelim dibuka dari tanggal 22 – 26 Juni 2020, proses pendaftaran berbentuk online dengan kriteria 1on1 Allstyle.
“kami akan menerima video prelim peserta pada Instagram (IG) para dewan juri yakni @angel023family_official, @stevenvanbomen, @patty.ian, @jeanchristykadir, @ julion_t, @ekiin91, @vinoraja023, dan hesteg tadodalamtumah. Durasi waktu video freestyle adalah 1 menit,
( hanya 1 slide, tidak 2 slide ), serta menulis Caption di Video kalian ANGEL023 FAMILY ONLINE BATTLE DANCE 2020” ujar Risakotta.
Dikatakan juga, penampilan dengan Berbusana layaknya sedang mengikuti lomba dan bukan seperti sedang latihan, untuk Lagu prelim bebas dari peserta.
“Setalah kami menerima hasil video dari seluruh peserta sesuai kriteria dan penampilan dari semua peserta pada IG yang sudah kami sampaikan diatas maka, kami akan umumkan pada tagal 28 juni 2020 pada jam 12 siang di IG @angel023family_official” jelas Risakotta.
“Saya berharap dengan diselenggarakannya dence online ini dapat mengasah bakat dari kaula muda dan para pelajar di Maluku, sehingga mereka tidak terlalu terbeban dengan ancaman pandemi Covid-19 yang sementara mengancam masyarakat di Maluku” harap lelaki asal Negeri Latuhalat kota Ambon. (AT/lamta