
Saumlaki, ambontoday.com – Pidato perdana Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa dalam paripurna istimewa dalam rangka Sareterim Jabatan Penjabat Bupati Alwiyah Fadlun Alaydrus dengan Bupati periode 2025-2030, yang digelar pada gedung Natar Kuompu Saumlaki.
Dalam pidato perdana itu, Jauwerissa paparkan, dalam kerja 100 hari ada beberapa poin penting menjadi konsentrasi untuk dapat direalisasi lewat visual misi yang telah menjadi pegangan dan paparan awal sewaktu masa kampanye hingga di lantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
“Rumah Sakit Ukurlaran akan jadi prioritas utama untuk sesegara di fungsikan untuk meningkatkan pelayan kesehatan bagi masyarakat yang profesional dan proposional,” ujar Jauwerissa.
Ditegaskannya, tidak ada alasan apapun dalam mengoperasikan RSUD PP Margrety Ukurlaran, karena sudah diresmikan namun belum difungsikan, tidak ada yang akan disalahkan dalam hal ini namun menjadi tanggungjawab untuk rakyat Tanimbar maka, RSUD PP Margrety harus di fungsikan.
“Jangan lagi ada yang saling menyalahkan namun, konsentrasi kita apapun itu, RSUD PP Ukurlaran harus difungsikan,” tegasnya.
Bupati berharap, seluruh elemen masyarakat dan semua pemangku kepentingan harus saling bersinergi untuk mempercepat beroperasinya RSUD PP Margrety Ukurlaran.
“Saya percaya jika kita semua bergandengan tangan dengan satu tujuan maka, keinginan kita akan terealisasi, jangan lagi kita saling menyalahkan tapi saling mendukung, kerja sama untuk bikin Tanimbar Maju setara dengan seluruh Kabupaten/kota di Propinsi Bertajuk Bumi Raja-raja itu,” ungkapnya.
Dalam keheningan dan ketegangan pada paripurna istimewa itu, Jauwerissa menyejukan ruang paripuenah dengan pesan moral, “panas matahari tak menghentikan langkah kami, gelombang laut telah kami terjangi, alam dan manusia menjadi saksi, Tuhan dan Leluhur telah merestui di atas tidak boleh ada lagi penghinaan dan keterasingan, setiap dapur harus menyala, setiap jaring harus menghasilkan ikan, setiap tanah harus digarap dan semua anak harus berpendidikan demi masa depan, kembalikan kejayaan negeri pusaka tumpah darah Leluhur, semua harus berdiri sejajar di antar kita, bersatu menjemput tanimbar maju. (AT/BT)