Ambon, ambontoday.com – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah Tahun 2021, Pemprov Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Pasar Murah Mobile.
Pasar ini, dibuka resmi oleh Sekda Kasrul Selang melalui pemukulan Tifa di halaman Kantor Gubernur, didampingi Kadis Disperindag Elvis Pattiselano, Ketua Komisi III Anos Yeremias dan Sekot Ambon A.G. Latuheru
Gelaran pasar murah tahun ini, akan berlangsung hingga 6 Mei 2021 di sejumlah desa Kota ambon, Kecamatan Salahutu/Leihitu dan Leihitu Barat. Target terhadap kawasan ini pun berpatokan pada data Program Keluarga Harapan (PKH) Dinsos Maluku.
Tujuannya, dapat memberikan kesempatan kepada para pengusaha dan distributor, untuk berpartisipasi membantu
Pemda Maluku, dengan menjual
kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, agar meringankan beban masyarakat (Kaum
muslimin) untuk memperoleh kebutuhan pokok menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini.
Mengenai hal ini, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda mengatakan, pemerintah merasa yakin dengan ibadah puasaselain akan meningkatkan iman dan taqwa, juga meningkatkan toleransi dan kepedulian kaum muslimin untuk merasakan penderitaan yang dialami fakir miskin, dan tentunya akan menumbuhkan dorongan, tekad dan semangat untuk dapat menyantuni sebagai wujud kepedulian sosial.
“Puasa juga mengajak kita semua untuk menghargai perbedaan, sehingga akan mempererat hubungan kekerabatan yang dituntun ukhuwah islamiah/insaniah, sehingga memberikan kontribusi bagi Pemda Maluku dalam upaya mewujudkan visi dan misi pembangunannya,” kata Sekda.
Menurut Sekda, jelang hari raya Idul Fitri nanti, stok kebutuhan pokok masyarakat untuk provinsi Maluku masih tersedia dalam jumlah yang cukup. Hal ini berkat kerja sama
Pemprov melalui Disperindag dengan distributor kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur Indonesia.
“Kepada semua pihak yang berpartisipasi sehingga terlaksananya pasar murah, atas nama pemda, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi. Juga kepada Bupati/Walikota se-Maluku yang turut ikut melaksanakan pasar murah di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Disperindag Maluku Elvis Pattiselano mengatakan, tidak hanya Disperindag Maluku saja yang
menyelenggarakan pasar murah ini, melainkan hampir Disperindag di delapan Kabupaten/Kota di Maluku, juga menyelenggarakan hal yang sama, kecuali Kabupaten MBD, MTB dan Kepulauan Aru.
“Kami menjual barang dengan sistem paket. Satu paket seharga 50 ribu, berisi 1 rak telur (30 butir), 2 Kg gula pasir, 2 Kg terigu, 2 liter
minyak goreng. Sementara distributor yang berpartisipasi pada pelaksanaan pasar murah kali ini adalah Bulog Divre Maluku & Maluku Utara, CV. Berkat Abadi serta Swalayan Farmers,” katanya.
Dia menambahkan, terdapat kurang lebih 5 ribu paket yang akan dijual. Sasarannya sebanyak 35 titik dan tersebar di Kecamatan Leihitu, Leihitu Barat dan Salahutu. Namun paket ini dijual khusus yang merayakan lebaran.
“Untuk Kota Ambon, terdapat 22 titik dimulai dari Desa Laha, Wayame, Rumah Tiga, Waiheru, Latta Galunggung, Kebun Cengkeh, Pandan Kasturi, Ponegoro, Jalan Baru, Waihaong dan terakhir Pohon Mangga,” tutup Elvis. (AT/lamta/humas).