Sangar Tari Lelemuku Sukses Memukau pada Pembukaan Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati KKT 2024-2029

Before content

Ambon,Ambontoday.com-Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Tarian tradisional Sangar Tari Lelemuku berhasil memukau penonton dan mencuri perhatian dalam acara pembukaan Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) periode 2024-2029. Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) KKT ini ditayangkan LIVE oleh TV 1, menjadikan momen ini tidak hanya penting bagi masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian pemirsa nasional,on the spot oleh awak media ini,18/11/2024

Tarian yang dibawahkan oleh sanggar tari Lelemuku turut memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukan karyanya, mereka membawahkan tarian dari Kepulauan Tanimbar, menggabungkan gerakan dinamis dan simbolisme budaya lokal yang mendalam. Tarian yang dibawakan oleh kelompok Sangar Tari Lelemuku ini menggambarkan kekuatan dan kebersamaan masyarakat Tanimbar dalam menghadapi tantangan serta semangat persatuan yang dijunjung tinggi oleh para calon pemimpin daerah.

“Tarian yang dibawahkan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan simbol dari semangat gotong royong yang harus kita jaga dalam setiap proses demokrasi,”

Tari yang diiringi oleh musik lagu daerah  Tanimbar tersebut berhasil memberikan atmosfer yang meriah dan penuh arti dalam acara yang berlangsung di gedung pertemuan utama. Para peserta debat, calon bupati dan wakil bupati, juga terlihat menghargai penampilan tersebut, dengan beberapa di antaranya memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi.

Acara debat kedua ini sendiri mengundang perhatian masyarakat luas. Tayangan langsung di TV 1 memungkinkan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyaksikan secara langsung jalannya acara, sekaligus turut merasakan semangat persaingan sehat dalam demokrasi.

Dengan suksesnya penampilan Sangar Tari Lelemuku dan kelancaran debat, acara ini menjadi momentum penting dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KKT 2024-2029, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya sebagai bagian dari identitas daerah.

Baca Juga  Terlupakan, Insiatif Ketua Pemuda Keliobar Peduli Monumen Resirenan