Sangkala : Harga Beras Naik, Pemda Didesak Lakukan Operasi Pasar

Before content

Ambon, Ambontoday.com- Kenaikan harga beras di tingkat konsumen masih terus terjadi, bahkan telah melampaui harga eceran tertinggi (HET) beras yang ditetapkan pemerintah, baik itu beras medium, maupun beras premium.

Untuk mencegah hal tersebut, Pemerintah baik provinsi maupun Kabupaten/Kota didesak agar segera melakukan operasi pasar, dalam upaya menstabilkan harga beras.

“Pemerintah harus melakukan operasi pasar, untuk memastikan agar semua stok beras sampai ke pengecer dan pedagang,”ujar Wakil Ketua DPRD Maluku, Azis Sangkala kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Senin (09/10/2023).

Dikatakan, operasi pasar selain dalam upaya menstabilkan harga, juga dapat mencegah terjadinya penimbunan.

Untuk itu, upaya ini harus dilakukan secara intens, dengan melibatkan berbagai stakhoder lainnya, termasuk Bulog dan aparat penegak hukum.

Upaya lainnnya, kata Sangkala Bulog juga mengambil langkah konkrit, termasuk menggunakan stok beras yang ada di gudang untuk dilepas ke pasar, dalam rangka mengendalikan harga.

“Ada stok yang cukup banyak datang dari inport beras dari vietnam yang masuk di Bulog untuk dingunakan guna menekan naiknya harga beras,”pintanya.

Politisi PKS itu meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam rangka mengatasi persoalan ini, termasuk mencegah terjadinya inflasi akibat kenaikan harga beras.

“Pemerintah daerah juga dikasih kelonggaran dari pemerintah pusat untuk menggunakan dana BTT. Kita berharap pemerintah bisa cepat tanggap akan hal ini,”pintanya. (AT-009)

Baca Juga  Wattimena Resmikan Flyingsite