SDM tidak memadai, Disnaker Sulit Deteksi Angka Pengangguran

Before content

Ambon, Ambontoday.com – Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon sulit mendeteksi angka pengangguran yang ada di kota Ambon disebabkan Sumber Daya Manusia yang tidak memadai. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga kerja Kota Ambon, Godlief Soplanit kepada Ambontoday.com di Kantornya, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, angka pengangguran di kota Ambon pada tahun 2017-2018 belum dapat dideteksi dan pihaknya saat ini mengacu pada data Badan Pusat Statistik tahun 2016. “Saat ini untuk angka pengangguran kita masih menggunakan data statistik pada tahun 2016,” ujarnya.

Ini dikarenakan angka pengangguran yang ada di kota Ambon tahun 2017-2018 tidak dapat diketahui oleh pihaknya selain menunggu data dari BPS. Pasalnya, tenaga yang ada pada Dinas Tenaga kerja kota Ambon tidak dapat melakukan survei sendiri. “Kita punya tenaga tidak memadai untuk survei sendiri jadi tunggu dari BPS,” tuturnya.

Tenaga yang ada pada Dinasnya tidak mempunyai keahlian pada bidang statistik sehingga survei yang dilakukan tidak akan tepat sasaran. “Mereka tidak tahu statistik atau punya keahlian disitu jadi mereka tidak tahu metodanya bagaimana maupun lainnya,” tambahnya.

Selain itu, untuk angka pengangguran sendiri di kota Ambon mengacu pada data BPS tahun 2016 sebanyak 28 ribu yang kebanyakan pada pendidikan SMK/SMA maupun Sarjana. “Ini karena untuk di bawah SMK/SMA sudah sangat langka,” terangnya.

Dia mengatakan sebagai alternatif, pihaknya melakukan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu, Ia berharap angka pengangguran dapat berkurang. “Kita lakukan program untuk pemberdayaan masyarakat saja dengan pelatihan-pelatihan. dengan begitu pengangguran dapat memiliki keahlian yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan,” tutupnya. (AT – 011).

Baca Juga  PASANGAN "JODO" LENGKAPI LENGKAPI BERKAS PENDAFTARAN DI KPUD