Ambontoday.com – Safitri Malik Soulisa Bupati perempuan pertama di Provinsi Maluku ini mengatakan, dengan bekerja keras dan bertekad membangun daerah ke arah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat kabupaten Buru Selatan yang berkeadilan dan maju secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, adalah tugas kita adalah melanjutkan estafet perjuangan tersebut agar karya bakti kita semua bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
Demikian sambutan Bupati Safitri Malik Soulisa sebagai Inspektur Upacara perayaan HUT Ke 16 Kabupaten Buru Selatan berlangsung di halaman Kantor Bupati, Kamis 25/7/2024.
Sambutannya Safitri mengayak semua orang senantiasa bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, “sehingga kita semua masih diberikan kekuatan dan kesehatan untuk melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peran dan profesi kita masing-masing,” ujarnya.
Dikatakan Safitri Malik yang sering disebut SMS ini bahwa, melalui kesempatan perlu saling mengingatkan, disamping sedang bergembira dan bersuka cita, juga agar selalu berdoa dan berzikir, bertafakur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, “kiranya di momen yang berbahagia ini memberikan rahmat kepada seluruh elemen akan selalu karunia-Nya, masyarakat Buru Selatan agar hidup dalam ridho dan naungannya,” ujarnya.
“Setiap pemimpin dan pemerintah punya masanya untuk berbakti dan berbuat, dengan bekerja keras dan bertekad membangun daerah tercinta ini ke arah yang lebih baik, demi mencapai kesejahteraan masyarakat buru selatan yang berkeadilan dan maju secara berkelanjutan,” jelas Safitri Malik Soulisa.
Dikatakan, oleh karena itu tugas kita adalah melanjutkan estafet perjuangan tersebut, agar karya bakti bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
Lanjut Safitri katakan, sesuai Tema HUT ke 16 tahun 2024 ini yaitu, “Bersinergi, Bersatu Bergerak Maju”.
“Harapan saya, hendaknya hal ini bukan sekedar retorika belaka, dan slogan tanpa makna,” sebut Safitri Malik.
Lanjut Kader PDI Perjuangan ini, tetapi tema ini menjadi ajakan dan tekat untuk dapat bertindak dan be-reaksi nyata, agar tanggap pada tantangan.
Lanjutnya, perkembangan zaman menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang “adil dalam kemakmuran dan kemakmuran dalam keadilan”, serta maju maju dan sejahtera lahir dan batin.
Lanjut Safitri Malik, bagi jajaran birokrasi pemerintahan kabupaten Buru Selatan, tema ini menjadi pendorong dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, pemerintahan yang memenuhi semboyan, “ketika rakyat bertanya, mampu kita menjawab dan ketika rakyat meminta kita beri”.
“Sesuai moto kita, Lolik Lalen Fedak Fena. Artinya, satukan hati membangun negeri. Dalam mencapai output yang lebih baik di hari esok,” sebutnya berharap.
Masih Bupati, senantiasa bergandeng tangan secara bersama sama, bekerja keras, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, “insyaallah kita akan dapat sukseskan pembangunan di kabupaten Buru Selatan yang kita cintai ini, secara berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan dilandasi jiwa dan roh negeri “Fuka Bipolo” serta dijiwai orang basudara “Kai Wait Ina Ama Wali Dawen”, serta semangat kegotong royongan dan kebersamaan.
“Kita akan melangkah kedepan menuju yang diharapkan, di cita-citakan bersama yaitu berdaulat di bidang politik,, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dibidang kebudayaan, serta bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurutnya, karena dengan modal kebersamaan dan kerja keraslah kita akan dapat meraih cita-cita yaitu, “meningkatkan kemandirian Buru Selatan secara berkelanjutan sebagai kabupaten yang rukun, adil dan sejahtera berbasis agro-marine. (Biro BurseL)