Ambontoday.com, Ambon.- Ada tiga hal penting yang akan digarap sebagai potensi dalam bisnis penerbangan di Maluku oleh PT.Garuda Indonesia (Persero) Cabang Ambon yakni Sektor Pariwisata, Sumber Daya Kelautan dan pengembangan UMKM.
Hal ini disampaikan Brand Office PT.Garuda Indoensia Cabang Ambon, Stanislaus Radityo A.P kepada media ini di ruang kerjanya, Rabu 2 November 2022.
Untuk mengoptimalkan 3 hal itu, maka diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait diantaranya, Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon, Perhotelan, DPRD, Travel Agent, Media Massa dan lainnya.
“Potensi Pariwisata di Maluku adalah salah satu peluang yang dianggap sangat bagus untuk digarap saat ini, mengingat setelah kondisi mulai membaik dari Pandemic jumlah arus keluar masuk orang dari luar negeri maupun dalam negeri untuk berwisata mulai ramai kembali.
Untuk mengembangan sektor pariwisata ini tentu membutuhkan kerjasama yang baik dari semua stakeholder yang ada, baik dengan Pemerintah Daerah, Dunia usaha seperti Perhotelan, Travel Agent, Instansi Vetikal lainnya, DPRD dan tentu Media Massa dalam mempromosikan potensi-potensi wisata di maluku,” ungkap Radityo.
Menurutnya, perkembangan Pariwisata mulai hidup kembali dan tentu Bali adalah barometer bagi Indonesia dengan tingkat kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan asing mulai ramai.
“Bali adalah barometer pariwisata Indonesia, namun ketika orang mulai mencapai titik jenuh tentu mereka akan mencari alternatif lain untuk berkunjung dan Kota Ambon serta Maluku secara umum adalah salah satu destinasi wisata pilihan yang sudah cukup dikenal diluar sana.
Seperti Pantai Ora di Maluku Tengah, Spot Diving di Banda, Festival Pesona Meti Kei dan tentu di Ambon ini banyak spot-spot wisata bahari yang tidak kala menarik yang mulai ramai dikunjungi dan kondisi ini akan terus bertambah sampai akhir tahun ini,” jelas Stanislaus.
Dikatakan, terkait dengan gairah pariwisata yang mulai hidup kembali ini, maka, pihak PT.Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan yang tadinya di bulan Oktober itu 4 kali dalam satu minggu, kini menjadi 5 kali dalam satu minggu.
Yang kedua, lanjut Radit, PT.Garuda Indonesia juga melihat Potensi Sumber Daya Kelautan Maluku dilirik untuk dikembangkan, dengan cara mendukung pengiriman Kargo khususnya hasil-hasil laut seperti Kepiting dan Udang yang diekspor ke luar negeri dari Maluku.
“Kita juga mendukung pengiriman kargo ekspor hasil kelautan seperti Ikan, Kepiting dan Lobster baik paket pengiriman domestik maupun yang diekspor dari Maluku ke luar negeri sesuai regulasi pemerintah ke Singapura, China, Hongkong, Jepang dan lainnya,” katanya.
Ketiga, lanjut Radityo, PT.Garuda Indonesia Cabang Ambon juga bersinergi dengan UMKM dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BI dan pihak lainnya dengan cara mendukung pemasaran produk-produk ke luar Ambon.
“Kita mendukung pengembangan UMKM dengan bersinergi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bank Indonesia serta pihak lainnya dalam rangka mensuport paket pengiriman produk-produk UMKM ke luar ambon melalui salah satu program atau produk PT.Garudan Indoensia yaitu Kirim Aja.
Kirim Aja merupakan produk paket pengiriman door to door dari PT.Garuda Indonesia dengan cara menmberikan harga paket pengiriman yang sangat baik dan murah dimana Si pengirim ini juga bisa menjadi agen pengiriman paket, sehingga dia bisa mendapatkan potongan harga dan komisi,” papar Stanislaus.
Dirinya juga berharap, dukungan awak media dalam mendukung PT.Garuda dalam upaya pengembangan potensi-potensi yang ada di Maluku lewat berbagai program dan produk dari PT.Garuda Indonesia.