Sentuhan Merah Putih Mewarnai Jemaat GPM Damai Saumlaki

Before content

Saumlaki, ambontoday.com – Merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun disyukuri dengan beragam kegiatan. Seperti yang dilakukan Jemaat GPM Damai, Klasis GPM Tanimbar Selatan, menggelar ibadah pengucapan syukur di gedung gereja Damai kompleks BTN, Rabu (17/8).

Ibadah pengucapan syukur dipimpin Pdt. Max Imanuel. Betoke, dalam refleksinya kepada seluruh amggota Jemaat GPM Damai bahwa, makna kemerdekaan sebagai anugerah yang Tuhan berikan kepada manusia, dan kemerdekaan juga sebagai wujud tanggungjawab dalam berbangsa, bernegara, ialah saling melayani hidup antar sesama membangun kerukunan beragama di Tanimbar.

Pemaknaan kemerdekaan yang dikhotbakan Pdt. Maks Betoke, mengisyaratkan kepada umat agar terus membangun toleransi, berdampingan, saling menghormati, menghargai keperbedaan. Karena kemerdekaan adalah wujud persatuan dan kesatuan bangsa.

“Ungkapan pemazmur dalam kitab Mazmur 133:1-3, merupakan suatu panggilan untuk hidup dalam kerukunan. Itulah sebabnya sang pemazmur menuliskan hidup bersama dengan rukun bagaikan minyak yang tidak hanya meresap di kepala saja, tetapi juga sampai di janggut dan leher. Kerukunan bagaikan embun yang menetes tidak hanya di gunung Hermon, tetapi juga di gunung-gunung lainnya,” kutip khotbah, Pdt. Betoke.

Betoke yang juga merupakan Pimpinan Umat di Jemaat GPM Damai-Kota Saumlaki turut mengingatkan setiap umat agar hidup rukun dengan sesama, guna menciptaka kedamaian di bumi duan lolat.

“Memang kemajemukan suku bangsa, bahasa, dan agama tidak akan bisa dikelola dengan baik kalau masyarakat tidak mau membiasakan hidup bersama dengan rukun. Masing-masing budaya, suku bangsa, dan agama memiliki nasihat dan hikmat hidup dalam kerukunan yang bisa digali dan diwujudkan dalam kehidupan bersama di negara Indonesia,” Pesannya.

Ratusan umat di jemaat tersebut dengan hikmah mengikuti Ibadah Syukur yang dikreasikan bersama dalam program “Sentuhan Merah Putih”. Sejumlah anak-anak GPM Damai memeriahkan dengan tarian, juga Peserta Paduan Suara Remaja Pemuda Kota Saumlaki, Orkestra Tanimbar, dan sanggar Malisngorar.

Baca Juga  Harapan Kades Poka, RT/RW Baru Menjadi Garda Terdepan Pemerintahan Desa

Acara Syukuran Kemerdekaan RI ke-78 di Jemaat GPM Damai sempat dimeriahkan oleh berbagai seni dan budaya yang ditampilkan oleh sanggar Malisngorar dengan pelatih Karel Jakobis, juga Tim Orkesda Yamdena Akusitik dengan pelatih; Remay Lambiombir, serta vocal groub; Ukulele dari Sektor XIV dan Didukung oleh Tim Pesparawi Remaja Pemuda, Kecamatan Tanimbar Selatan dibawah dipimpin Ibu Alen Leasa Angwarmasse.

Usai mengikuti Ibadah, para pelayan dengan semangat kemerdekaan menyambut sukacita bersama umat, sekaligus mengajak umat untuk mengikuti upacara memperingati detik detik proklamasi yang bertempat di lapangan mandriak dan di setiap tempat yang menyelenggarakan upacara. (AT/AL).