`Setkot Tinjau UNBK Di SMA Kristen YPKPM Ambon

Before content

Ambon, Ambontoday.com – Sekertaris Kota Ambon, A G Latuheru melakukan tinjauan terhadap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang berlangsung di SMA Kristen YPKPM Ambon. Tinjauan tersebut dilakukan pada Senin (9/04/2018).

Untuk SMA Kristen sendiri UNBK diikuti oleh 242 siswa yang terbagi dalam 3 sesi yakni untuk sesi pertama 80 siswa, sesi kedua 80 siswa, dan sesi ketiga 82 siswa.

“Kalau tahun ini, semua SMK di Ambon laksanakan UNBK, dan separuh dari SMA juga melaksanakan hal yang sama, maka diyakini, tahun depan semua sekolah bisa mengikutinya dengan pola pinjam pakai,” ungkap Sekertaris kota Ambon, A G Latuheru usai melakukan peninjaun.

Menurutnya, dengan pelaksanaan UNBK yang melibatkan hampir separuh SMA yang ada di Ambon maka kedepannya seluruh SMA yang ada dapat melakukan Ujian berbasis komputer. Dia berharap, ditahun 2019 mendatang, semua sekolah di kota ini bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Selain SMA, berdasarkan laporan yang diterima untuk SMP yang ada di Ambon belum separuhnya melaksanakan UNBK, karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada. Namun, untuk masalah ini akan disiasati dengan melakukan pola pinjam pakai sehingga nantinya proses ujian nasional berbasis komputer dapat dilakukan oleh semua sekolah yang ada di Ambon. “UNBK ini khan tidak bersamaan. SMK dahulu, SMA kemudian SMP. Apa salahnya digunakan dulu sarana yang sudah ada untuk sekolah yang UNBKnya belakangan,” tuturnya.

Diakuinya, untuk pola tersebut akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak Provinsi mengingat SMA dan SMK yang mempunyai komputer memadai merupakan domain dari Provinsi. Dengan begitu, untuk SMP dapat menggunakan [pola pinjam pakai dengan SMA maupun SMK yang ada. “Kita akan kordinasikan, sehingga SMP juga bisa gunakan fasilitas itu,” tambahnya.

Baca Juga  Uskup Selalu Terlihat Sehat Meski Positif Covid-19

Ini dilakukan dengan tujuan pada tahun 2019 mendatang seluruh sekolah SMP dan SMA maupun SMK yang ada di Ambon dapat melakukan UNBK. “Ini memang soal mekanisme saja, nanti akan kita bicarakan kemudian, sehingga di 2019 nanti, semua sekolah di Ambon bisa mengikutinya,” terangnya.

Dia berharap untuk pelaksanaan UNBK yang berlangsung dapat diikuti dengan baik oleh siswa yang ada. “Siswa dapat mengikuti UNBK ini dengan penuh percaya diri, sebab sistim ini memang .mengharuskan kemampuan pribadi masing-masing siswa,” tutupnya. (AT-011).