Ambon, ambontoday.com – Pembukaan Sidang Jemaat GPM Rehoboth yang diawali dengan pelayanan ibadah dan setelah selesai dilanjutkan dengan agenda persidangan.
Tema Persidangan ” Allah Kehidupan, Tuntunlah Kamu Untuk Membela Dan Merawat Kehidupan ” dan Sub Tema ” Besama-sama Mengadvokasi Hak Hidup Manusia Dan Alam Untuk Hidup Berkelanjutan Yang Semakin Bermutu “.
Ketua Majelis Jemaat GPM Rehoboth M.J. Souhoka, S.Th dalam pidatonya Minggu 18 Ferbuari 2018 digedung Gereja Rehoboth mengatakan, keprihatinan dalam jemaat dengan masih hidup dengan penyakit-penyakit sosial uang semakin marak galam bermasyarakat.
Dikatakan juga, selama dalam tahun pelayanan 2017, kerjasama jemaat Rehoboth selalu membangun dialok secara rutinitas dengan basudara Muslim yang ada di Daerah Waringin maupun Talake guna memotifasi umat dalam menjawab kamtipmas yang aman.
Dengan kelemahan dan keterbatasan yang ada, namun lewat semangat menanam dan menyiram merupakan tanggungjawab bersama yang selalu dibangun guna menjawab proses pelayanan ditengah-tengah jemaat GPM Rehoboth.
Diwaktu yang sama Wakil Ketua Klasis Pulau Ambon Pnt. Meki Lohy dalam suatu persekutuan galam sudang jemaat bukan saja sebagai pertemuan tuntunan organisasi, namun tugas melayani dan membela mampu kita mewujudkan hasil rensra dalam proses peesifangan guna menjawab dan melahirkan keputusan program dan kegiatan serta anggaran yang bermutu guna kepentingan jemaat nanti.
Dikatakan juga, dalam persidangan ke-45 jemaat Rehoboth mampu melahirka advokasi yang bermutu bagi hak anak dan perempuan, yang mana konteks hidup dewasa ini kekerasan terhadap anak dan perempuan semakin marak, sehingga dipandang perlu untuk menjadi perhatian khusus dalam persidangan pada jemaat Rehoboth.
Gereja juga diharapkan mampu mengadvokasi hak-hak jemaat yang semakin dilema terkait dengan tanah yang ditempati oleh jemaat pada jemaat GPM Rehoboth.
Solidaritas warga jemaat perludipertahankan dalam proses Pilkada nanti, karena Gereja bukan memberi dukungan bagi calon-calon tertentu, sehingga himbawan Klasis Pulau Ambon kepada jemaat agar mampu menjaga kestabilan kamtibmas dalam proses Pilkada nanti.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutannya juga menekankan bahwa Pemerintah mampu meninhkatkan kerjasama dengan lembaga keagamaan guna menjawab berbagai program Pemerintah Kota Ambon.
Louhenapessy menyentil bagibpihak gereja jika berbangga dengan keadaannya dalam melahirkan kegiatan yang harus menyentu umat bukan memperkenalkan gereja.
Ajakan Louhenapessy kepada seluruh jemaat dan masyarakat guna menjaga kerukunan antar umat beragama maupin lingkungan sekitar, guna menjadi pilar kedamaian bagi dunia dan mampu mengeksekusi berbagai program gereja maupun Pemerintah Kota Ambon. ( AT – 007 )