Ambon, Ambontoday.com- Sisa lebih anggaran (SILPA)Desa Desa (DD) Negeri Ouw Tahun 2021 Fiktif.

Hal ini diakui salah satu Tokoh Pemuda Negeri Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Abraham Makailopu.

Menurut Makailopu, fiktifnya anggaran SILPA dikarenakan 11 program kerja yang telah dirancangkan dengan total anggaran Rp 200.000.000 tidak terlaksana atau tidak terialisasi.

Pasalnya, dari 11 program yang hendak dilaksanakan oleh Pemerintah Negeri Ouw kepada masyarakat tidak berjalan karena sisa anggaran hanya Rp. 110.000.000 dari total anggaran.

“Otomatis Rp. 90.000.000 raib entah kemana. Hal ini yang menjadi pertanyaan besar dari masyarakat kepada kinerja dari raja negeri Ouw yakni Welem Pelupessy beserta staf. akuinya kepada media di Ambon, Rabu (16/8/2022).

Dirinya merincikan, 11 program tersebut diantaranya; air bersih, pipinisasi, posyandu, pembangunan rumah tidak layak huni, dan lainnya.

“Tugas Kami sebagai tokoh masyarakat di negeri Ouw ingin melihat penggunaan DD yang digunakan oleh Raja dan Pemerintah berjalan sesuai atau tidak. Namun, faktanya ada fiktif dari SILPA DD, maka kami ingin hal ini dapat dikoreksi lebih lanjut oleh pihak yang berwenang,” tukas Makailopu

Makailopu menambahkan, pihaknya segara akan melanjutkan masalah ini ke rana hukum yakni kejaksaan tinggi Maluku agar dapat memeriksa raja dan staf dalam penyalahgunaan SILPA DD 2021 di Negeri Ouw. (AT-009)

Spread the love