Ambon, Ambontoday.com- Dibawah sorotan tema” Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Santika Ambon, Kamis (30/11/2023).
Hadir dalam kegiatan PTBI Tahun 2023 yakni Gubernur Maluku, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Sekertaris Daerah Provinsi Maluku, Sekertaris Daerah Kota Ambon, Kepala OJK Provinsi Maluku, Para Pimpinan Perbankan di Maluku, dan seluruh peserta lainnya.
Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan, sinergitas yang dibangun secara bersama antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah dalam upaya pengembangan ekonomi Provinsi sehingga dapat terus tumbuh hingga pada triwulan III 2023 mencapai 5,69% (yoy).
“Ini merupakan penguatan perekonomian Maluku yang berkelanjutan, yang mana pemerintah daerah mengajak seluruh instansi terkait berkolaborasi membangun ekonomi di Maluku,” katanya.
Selain itu, banyak hal yang dapat dilakukan yakni melalui pengembangan sektor prioritas, peningkatan dan pemanfaatan infrastruktur dan konektivitas serta meningkatkan suasana kondusif untuk mendukung investasi dan sektor pariwisata di Provinsi Maluku.
“Prakiraan ekonomi Maluku untuk keseluruhan tahun 2023 akan tumbuh positif sebesar 6,01% (yoy) – 6,81% (yoy),” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Rawindra Adriansah.
Diakui, ada 2 komponen utama yang mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yaitu peningkatnya pertumbuhan belanja pemerintah dan terjadinya peningkatan investasi di daerah sejalan dengan tingkat Penyertaan Modal Asing (PMA) dan Penyertaan Modal Dalam Negeri (PMDN) yang meningkat.
Selain itu, dari sisi penawaran, kinerja PDRB selama tahun 2023 diprakirakan juga akan didukung oleh kinerja 2 Lapangan Usaha (LU) utamanya yang umumnya didorong oleh tetap kuatnya lapangan usaha kontruksi yang tercermin dari target penyelesaian program strategis nasional di tahun 2024, serta peningkatan industri pengelohan yang sejalan dengan aktivitas industri logam dasar (tembaga).
“Dengan perkembangan yang menunjukan trend positif, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku juga menyampaikan prospek perekonomian Maluku di tahun 2024 mampu tumbuh dalam rentang 6,1%-6,9% (yoy) dengan potensi peningkatan di atas prospek ekonomi nasional,” paparnya.
Maka dengan itu, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku menyampaikan rekomendasi untuk terus melanjutkan reformasi struktural melalui hilirisasi komoditas strategis, pengembangan infrastruktur, pengembangan UMKM, pengembangan pariwisata minat khusus serta akselerasi digitalisasi, dan bersinergi dalam pengendalian inflasi, serta melaksanakan optimalisasi belanja daerah.
“Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) merupakan kegiatan rutin tahunan Bank Indonesia (BI) yang dilakukan untuk mengkomunikasikan stance kebijakan BI ke depan,” tandasnya. (AT-009).