Ambontoday.com, Ambon.- Rapat Kerja (Raker) tahunan MKKS Kota Ambon telah selesai dilakukan dengan menghasilkan beberapa rencana program yang nantinya akan dilakukan selama 5 tahun kedepan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang SMA Dikbud Maluku, Sirhan Pellu, S.Sos. M.Si kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (30/11/2022).
Dikatakan, Raker MKKS adalah Agenda tahunan yang dilaksanakan oleh MKKS 11 Kabupaten/Kota di Maluku, dan MKKS Kota Ambon adalah yang pertama dari 11 Kabupaten/Kota melaksanakan Raker tahunan pada beberapa hari kemarin.
“Sebagai kepala bidang SMA Dikbud Maluku, saya diundang menjadi narasumber untuk menyampaikan apa yang bidang SMA/SMU rencanakan kedepan agar bisa diterjemahkan masing-masing satuan Pendidikan. Sebagai contoh persiapan pelaksanaan asesment, kesiapan pelaksanaan ujian sekolah dan beberapa hal lainnya.
Dalam Raker kemarin MKKS kota Ambon telah mengagendakan sejumlah rencana program yang akan dilakukan lima tahun kedepan yang ditetapkan dalam RKT,” jelas Pelu.
Menurutnya, sesuai hasil Raker itu nantinya apa yang direncanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan di-Upgrade oleh masing-masing satuan Pendidikan diantaranya, Assesment, Perencanaan BOS Data, Kurikulum Merdeka, dan Ujian Sekolah, yang nantinya semua itu diinput jadi satu.
“Hal ini dikarenakan, kurikulum K13 sudah ditingkatkan menjadi kurikulum merdeka. Untuk itu tenaga pendidik pada satuan pendidikan perlu dipersiapkan.
Maka dari itu menjelang Ujian Sekolah, tenaga pendidik mesti ada peningkatan kompetensi. Untuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik, maka harus dibuat IHT atau Woorkshop untuk kurikulum merdeka karena siswa tidak akan mengenal kurikulum merdeka sebelum gurunya diperkenalkan,” kata Kabid.
“Tenaga pendidik harus kita latih , makanya kita Runing di 11 kabupaten Kota lewat wadah MKKS untuk memperkenalkan kurikulum merdeka supaya mereka juga menyiapkan siswa karena ini berkaitan dengan Sekolah penggerak,” Paparnya.
Dirinya menambahkan, di Maluku ada 37 Sekolah penggerak, dan yang tidak masuk kategori Sekolah penggerak maka akan memilih Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM ) melalui 3 jalur yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berbagi dan Mandiri Berubah.
“Jadi yang belum masuk kategori Sekolah penggerak maka dia harus memilih sesuai dengan kemampuan satuan Pendidikan dengan melakukan evaluasi,” jelas Sirhan.
Dirinya menambahkan, dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku baru MKKS Kota Ambon yang sudah selesai gelar Raker.