Semangat,disiplin diri dan kreatifitas tentu menjadi indikator penting untuk dapat melakukan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan pendidikan di tengah Pandemi Corona.
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki yang bernaung di bawah Yayasan Rumpun Lelemuku Saumlaki(red-YPT-RLS) selalu mengupayakan langkah strategis untuk dapat mengembangkan pendidikan bagi Mahasiswa.Tentu kualitas dan mencerdaskan generasi muda Tanimbar menjadi tujuan utama.
“Prodi pendidikan bahasa Inggris STKIPS melaksanakan UAS,02-05 Juni 2020 dengan menggunakan 3 ruangan ujian permanen milik yayasan yang melibatkan kurang lebih 60 orang mahasiswa prodi Bahasa Inggris di semester yang berbeda (red-Ujian Akhir Semester) ujiannya dilaksanakan sesuai dengan protokol Covid-19, yaitu setiap kursi berjarak 1 meter,jumlah mahasiswa tidak lebih dari 20 orang dalam 1 kelas,tersedia tempat cuci tangan,dan setiap mahasiswa wajib menggunakan masker ungkap Richard Koppong yang merupakan Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Saumlaki via telp,(02/06/20).
“Tidak semua mahasiswa memiliki masker untuk itu kaprodi pendidikan bahasa Inggris memberikan 50% dari penjualan bibit tanaman dan 35% dari penjualan puding untuk pembelian masker yang di kerjakan oleh prodi merupakan usaha mandiri untuk mengantisipasi ketersediaan masker oleh mahasiswa”
“Lanjutnya,harga masker terbilang sangat mahal, yaitu Rp375.000 sampai Rp500.000 per dos sehingga prodi menyiapkan kacang hijau yang dicampur dengan jahe dan dibagikan kepada setiap mahasiswa untuk dikonsumsi agar daya tahan tubuh mereka kuat.Sisa dana digunakan untuk pengadaan 10 buah masker dan diberikan kepada Mahasiswa”.
Dirinya, menuturkan bahwa memimpin berarti melayani dengan tanpa batas dalam kondisi apapun,Dengan adanya Pandemi Corona seorang pemimpin sedang di uji kreatifitas inovasinya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik”
“Sehubungan dengan usaha mandiri yang dilakukan bukan berarti lembaga tidak mepunyai uang tetapi kaprodi dan rekan dosen pada pendidikan bahasa Inggris berusaha untuk bisa lebih mandiri dalam hal finansial,Ketua STKIPS pun sangat menyambut baik serangkaian proses yang di lakukan”
“Richard,berharap para mahasiswa tetap sehat dan kuat selama masa UAS di tengah wabah pandemi Covid-19 karena mereka adalah generasi unggul penerus daerah.
Dalam waktu dekat akan ada mahasiswa baru yang masuk dan mereka akan di didik sehingga menjadi generasi Tanimbar unggul dan profesional sesuai bidang ilmunya,tutupnya.(AT/19)