Ambontoday.com, Ambon.- Masyarakat Tiakur, Ibukota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) saat ini diresahkan dengan kelangkaan BBM khusus untuk bahan bakar Minyak Tanah (Mitan) yang kini keberadaan stoknya habis di pangkalan minyak.
Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir, dimana stok Minyak Tanah di pangkalan BBM habis total sementara pasokan baru belum juga tiba.
Hal ini lebih diperparah dengan keadaan cuaca saat ini dimana intensitas curah hujan yang tinggi ditambah angin kencang mengakibatkan gelombang diperairan Maluku sehingga kapal pengangkut BBM belum juga tiba, sedangkan masyarakat yang sangat membutuhkan Minyak Tanah untuk keperluan rumah tangga setiap hari mulai kewalahan.
Menurut Jery, salah satu warga kepada media ini mengatakan, kondisi kelangkaan bahan bakar Minyak Tanah ini cukup mempersulit masyarakat, apalagi dengan kondisi cuaca yang curah hujannya cukup tinggi saat ini sehingga masyarakat sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga setiap hari.
Biasanya kalau Minyak Tanah langkah seperti ini, masyarakat masih bisa memenuhi kebutuhan sehari untuk memasak dengan menggunakan kayu bakar, tetapi saat ini kayu bakar tidak mungkin didapat karena curah hujan yang begitu tinggi.
Tak hanya masyarakat, para pegawai yang ada di lingkup Pemkab MBD juga merasakan hal yang sama, walau mereka memiliki uang untuk membelanjakan Minyak Tanah tetapi saat ini seakan mubasir karena stok Minyak Tanah di pangkalan BBM Tiakur kosong sama sekali.
Mereka berharap, kondisi kelangkaan BBM khususnya kelangkaan Minyak Tanah saat ini dapat segera teratasi dengan ketersediaan stok di pangkalan yang memadai untuk beberapa waktu lama kedepan sehingga masyarakat tidak kesulitan di tengah kondisi cuaca saat ini. AT008