Tak Ada Mahar Di Pendaftaran Bacalkada Partai Gerindra

Before content

Ambontoday.com, Ambon.- Ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa menegaskan, dalam pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacalkada) di partai Gerindra tidak dipungut biaya alias gratis.

Bahkan dirinya sebagai Ketua DPD Maluku akan melakukan pemantauan secara ketat terhadap seluruh DPC di Kabupaten/Kota di Maluku, agar tidak ada yang mematok biaya pendaftaran bagi setiap bakal calon kepala daerah yang mendaftar.

Hal ini disampaikan Lewerissa saat menghadiri acara Halal BI Halal Partai Gerindra di Swizbel hotel, Jumat 19 April 2024.

“Kami partai Gerindra tidak memungut biaya pendaftaran bagi setiap bakal calon kepala daerah (Bacalkada) yang mendaftar alias gratis.

Hanya saja kami akan menyediakan satu tagalaya kecil yang nanti akan dirancang di setiap sekretariat tempat pendaftaran dengan tujuan bahwa setiap Bacalkada yang mendaftar tidak diharuskan namun secara tulus dan sukarela ingin menyumbang dipersilahkan berapapun nilainya karena tidak ada patokan.

Saya sebagai Ketua DPD akan memantau secara ketat terkait pendaftaran di seluruh kabupaten/kota di Maluku. Jangan coba coba ada yang mematok harga bagi setiap Bacalkada yang datang mendaftar di Partai Gerindra,” tegas Lewerissa.

Terkait waktu pembukaan pendaftaran Bacalkada di Partai Gerindra, Politisi kawakan asal Maluku ini menyampaikan bahwa waktu pendaftaran Bacalkada di Partai Gerindra mulai dibuka nanti tanggal 24 April 2024, setelah ada putusan MK soal gugatan hasil pemilihan Presiden.

“Pendaftaran secara resmi akan dibuka tanggal 24 April nanti, karena saat ini kita tengah fokus dengan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.

Untuk pembukaan pendaftaran baru akan dilakukan setelah kita mendengar hasil sengketa Pilpres di MK nanti.

Pendaftaran ini terbuka untuk siapa saja, baik dari kader partai maupun dari luar kader partai,” jelasnya.

Baca Juga  Komisi III DPRD Maluku Sasar Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Di MBD

Sementara itu, terkait kesiapan kader partai Gerindra dalam kontestasi Pilkada yang rencananya akan digelar bulan November nanti, manurut Hendrik secara umum partai Gerindra sebagai salah satu partai besar di Indonesia tentu memiliki kader kader yang tidak cukup loyal dan setia serta memiliki kemampuan.

“Untuk kesiapan partai Gerindra dalam kontestasi Pilkada nanti saya kira sebagai salah satu partai besar di Indonesia kita memiliki kader kader yang cukup loyal dan setia serta memiliki kemampuan untuk bersaing dalam Pilkada.

Namun semua itu tentu berpulang kembali kepada keputusan dan arahan dari Dewan Pimpinan Pusat Gerindra.

Kita tidak mungkin menentukan langkah atau keputusan yang bertentangan dengan apa yang diarahkan oleh DPP. Kalau DPP memutuskan untuk salah satu kader maju sebagai Calon Bupati, Walikota atau Gubernur maka sebagai kader partai yang loyal keputusan DPP itu harus diamankan,” papar Hendrik.

Soal penetapan Bakal Calon Kepala Daerah yang nanti akan diusung partai Gerindra tentu itu bukan hal yang biasa dan main main.

“Keputusan untuk menentukan Bacalkada yang akan diusung partai Gerindra di semua tingkatan tentu bukan hal yang biasa atau main main.

Semua itu akan kita lakukan survey terlebih dahulu dengan menggunakan salah satu lembaga survey yang kompeten untuk menilai apakah calon itu pantas diusung partai atau tidak, dan tentu kita berkoordinasi dan menunggu arahan dan keputusan DPP Gerindra,” tutup Lewerissa.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Berita Terkini