Tanah Hotel Santika Premier Bermasalah Pabula Belum Mau Penuhi Wajib Pajak

Before content

Ambontoday.com, Ambon.-  Bos Amans Hotel, Tan Pabula yang juga pemilik Santika Premier Hotel yang berada di kawasan Galunggung, mengakui kalau memang lahan tempat berdirinya hotel 15 lantai, Santika Premier sedang bermasalah sehingga dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pihaknya belum bisa memenuhi kewajiban itu secara utuh.

Demikian penjelasan Pabula saat dikonfirmasi wartawan terkait pembayaran PBB via telephone celulernya, Jumat (27/7). Menurut Pabula, pihaknya telah diberitahukan soal kewajiban membayar PBB Santika Premier Hotel oleh pihak Pemerintah Kota Ambon.

“Betul kami sudah diberitahukan soal persoalan tersebut, dan saya akan memenuhi panggilan Pemkot terkait pembayaran PBB itu,” jelasnya.

Dikatakan, sebagai warga Negara yang baik, dirinya bukan tidak mau membayar PBB sebagaimana yang tertuang dalam aturan pemerintah, hanya saja, karena status lahan tempat bangunan Santika Hotel bermasalah sehingga dirinya masih belum bisa memenuhi kewajiban itu.

“Kita mau bayar bagaimana, kan lahan tempat berdirinya Hotel lagi bermasalah. Soal bayar bisa saja kita bayar seluruhnya, tapi nanti setelah sudah ada kejelasan soal status lahan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, persoalan lahan tempat berdirinya Hotel Santika Premier saat ini memang belum jelas, pasalnya, ada sejumlah pihak yang mengklaim lahan tersebut, dan kini persoalan itu sudah dilimpahkan Ombudsman Perwakilan Maluku ke Ombudsman Pusat untuk ditindaklanjuti.

Informasi yang dihimpun juga menyebutkan kalau kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan Hotel itu, tidak dibayarkan secara utuh. (AT008)

Baca Juga  Quota Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Unpatti 150 Orang