Jakarta, Ambontoday.com- Tinc Batch 7 Demo Day and Alumni Gathering adalah penghujung program akselerasi bisnis digital startup Telkomsel Tinc Batch 7.
Acara ini sekaligus merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap para startup peserta program dengan menyediakan panggung bagi mereka agar dapat tampil dan membuka peluang kolaborasi dengan unit bisnis Telkomsel, para mentor ahli, komunitas mitra strategis mereka, serta para Venture Capital ternama.
Tema ‘Expanding the Possibilities: Resilience, Reboot, Reinvent’ menggambarkan upaya Telkomsel
melalui Tinc Batch 7 Demo Day & Alumni Gathering untuk memperluas kemungkinan kolaborasi bagi startup dan menciptakan manfaat bagi masyarakat.
Tinc mengangkat kualitas dari para startup
binaannya yang kini diharapkan dapat mendemonstrasikan resilience untuk bertahan di tengah perubahan dan krisis, melakukan reboot untuk beradaptasi terhadap peralihan tren dan kompetisi
bisnis, serta selalu reinvent untuk mewujudkan gagasan baru dan tetap inovatif.
Telkomsel melangsungkan Tinc Batch 7 Demo Day & Alumni Gathering pada akhir bulan September 2022, di The Telkom Hub, Telkomsel Smart Office, Lantai 6, Champion Ballroom & Excellence Room,
dengan menghadirkan sebanyak 4 startup, 11 alumni, 10 partner akselerasi, dan 17 Venture Capital berpartisipasi dalam Tinc Batch 7 Demo Day & Alumni Gathering.
Pada segmen Demo Day, Telkomsel menunjukkan kemajuan bisnis dari para startup binaan Tinc yang
telah melalui beberapa tahapan pengembangan, seperti bootcamp dan mentoring.
Berikut beberapa startup yang menyampaikan presentasi tentang lingkup bisnis, peta jalan bisnis, rencana kolaborasi,
hingga rencana pendanaan mereka di hadapan para partner dan Venture Capital.
Pertama, Askara (askaradesa.com)
Startup Farming as a Service (FaaS) pertama yang berfokus mengoptimalkan pengunaan data dan teknologi untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan pasokan demi perkembangan
inklusif bagi sektor hulu pertanian.
Kedua, Fammi.ly (fammi.ly)
Platform parenting yang aman dan andal bagi para orangtua dengan menyediakan layanan konsultasi mengenai perilaku anak dan solusi dari berbagai persoalan mengenai parenting.
Ketiga,bMachine Vision (www.machinevision.global)
Startup yang mengembangkan low code platform berbasis Internet-of-Things (IoT) dan data untuk mengakselerasi transformasi digital pada sisi operasional industri.
Keempat, Tumbasin (tumbasin.id)
Platform yang bertujuan mendorong pemberdayaan pasar tradisional Indonesia melalui
teknologi.
Selain itu, Pada segmen Alumni Gathering, Tinc menghubungkan kembali 11 portofolio startup binaannya
berikut untuk berbagi kabar mengenai perkembangan bisnis mereka.
Pertama, Bizhare (www.bizhare.id)
Platform equity crowdfunding untuk investasi bisnis patungan atau bisnis franchise sekaligus
platform security crowdfunding untuk mensolusikan kebutuhan modal kerja pemilik bisnis.
Kedua, SHINTA VR (shintavr.com)
Startup pertama di bidang Virtual Reality (VR) Indonesia yang mengembangkan konten dan
piranti lunak khusus VR.
Ketiga, ZiCare (zicare.org)
Solusi sistem informasi dan manajemen layanan kesehatan tercanggih di Indonesia yang memperluas bisnisnya di ranah metaverse.
Keempat, Ecodoe (ecodoe.com)
Platform E-procurement (B2B Marketplace) dengan fitur social co-creation yang didukung oleh
UMKM.
Kelima, Jojonomic (www.jojonomic.com)
Penyedia layanan Officeless Operating System (OOS) sebagai platform kantor digital yang mudah
digunakan, memungkinkan karyawan dan perusahaan berkolaborasi, meningkatkan
produktivitas, dan mempercepat pengambilan keputusan.
Keenam, Kecilin (kecilin.id)
Teknologi kompresi lossless pertama di Indonesia untuk teks, dokumen, gambar, dan video.
Ketujuh, eFishery (efishery.com)
Penyedia layanan fish feeding automation yang dapat membantu menemukan alokasi pakan
optimal untuk mencapai efisiensi ongkos produksi.
Kedelapan, Jala (jala.tech)
Penyedia water quality sensor berbasis IoT yang melengkapi platform manajemen tambak udang
dan meningkatkan keberlangsungan hidup udang tambak.
Kesembilan, Habibi Garden (habibigarden.com)
Penyedia sensor tanah berbasis IoT yang dapat diaplikasikan pada beragam sistem automation
seperti greenhouse conditioning, smart irrigation, dll.
Kesepuluh, Birru (www.birru.id)
Platform on-premises video conference bagi segmen B2B, khususnya layanan publik dan learning
management system.
Kesebelas, Ctscope (ctscope.io)
Perusahaan teknologi informasi kesehatan dan medis yang berkomitmen untuk bertindak sebagai perantara penyedia layanan kesehatan dengan pasien melalui platform digital.
Sebagai jejaring komunitas investor yang diharapkan terjalinnya kesepakatan investasi antara startup dan venture capital serta memberikan umpan balik bagi para startup binaan, Telkomsel mengundang
beberapa Venture Capital berikut; Telkomsel Mitra Inovasi, MDI Ventures, Aksara Ventures , Angel Investment Network Indonesia, Arise VC, Benson Capital, Global Founder Capital, Qualgro Singapore, Gayo Founder Capital, Cydonia VC,vJungle Venture, Kejora-SBI Orbit, Kinesys Group, Northstar Group, Sequoia Singapore, Skystar Capital, Venturra.
Sebagai mitra strategis untuk mendukung proses pengembangan bisnis para peserta program akselerasi dalam Tinc Batch 7, Telkomsel juga menggandeng beberapa partner berikut; Telkom Indigo, Google Cloud, Meta, AWS, Xendit, DKK Consulting, Rombak Media, Pijar, Mitsui and Co Block71. (AT-009)
