Terkejut,Pemda KKT Di Pusaran Desakan

Before content


Ambon,Ambontoday.com- HIMAPEL KKT-Ambon kecewa terhadap lambatnya pergerakan saluran bantuanĀ  yang di lakukan oleh Pemda KKT,Pemerintah daerah KKT terus di desak oleh mahasiswa KKT-Ambon untuk secepatnya memberikan solusi untuk membantu mereka dengan menggunakan anggaran Corona Virus 43 Milyar.Pemda KKT sepertinyaĀ  Menolak kepulangan kami tanpa memberikan solusi,Ketua DPRD KKT,Jaflaun Batlayeri (PelitaMaluku14/5/20) yang meminta Mahasiswa yang hendak pulang dapat menahan diri pada media yang sama OHL menuding secara sepihak bahwa keprihatinan dan tindakan kemanusiaan di lakukan Melkiannus Sairdekut sarat muatan politik.
Simon Batmomolin,
Ketua Bidang strategi dan politik HIMAPEL KKT-Ambon.Kepada Wartawan Ambon today.com (16/5/20) di Posko Relawan Covid 19 HIMAPEL KKT-Ambon
“Sangat di sayangkan pemda KKT dan Ketua DPRD KKT, sampai skarang ini tidak ada solusi yang di berikan bagi mahasiswa KKT di Ambon yang sedang menempuh pendidikan”.

“Di mana anggaran 43 M untuk penangulangan covid-19 di KKT.Kami mahasiswa KKT di Ambon sudah terkenah dampak dari covid-19 namun hingga saat ini belum ada sentuhan sedikitpun dari pemda KKT, kalau hanya sebatas koordinasi untuk menginput data mahasiswa dan dikirimkan dari Himapel KKT-Ambon ke Pemda KKT sepertinya mubasir.Total mahasiswa KKT di Ambon sekitar 800 lebih. Mereka terdata sebagai penduduk KKT,sesuai KTP yang dimiliki”,tuturnya

Ditempat yang sama Niko A Saulahirwan,SH Ketua umum HIMAPEL KKT-Ambon menambahkan, “Kami sangat mengecam keras pernyataan OHL dimedia (red-PelitaMaluku 14/5/20) sebagai ketua KNPI KKT yang telah menuding secara sepihak bahwa kelima orang DPRD Provinsi asal dapil VII dan lebih disasarkan kepada Melkianus Sairdekut bahwa Pergerakan yang dilakukan untuk membantu mahasiswa KKT di Ambon dan kepulangan Mahasiswa KKT sarat akan muatan politik padahal Bapa Melkianus Sairdekut,Wakil Ketua DPR Provinsi dalam pergerakan partisipatif bersama ke 4 orang DPRD Provinsi Hengky Pelata,Anos Yermias,Tarce Fatlolon,Aleka Orno merupakan pergerakan Kemanusiaan” OHL mestinya sebagai Ketua DPD KNPI Kepulauan Tanimbar layaknya lebih merefleksikan diri tanggalkan kepetingan pribadi dan memperjuangkan aspirasi generasi muda KKT dalam ini Mahasiswa KKT yang sedang dilandah dampak dari Virus Covid 19 di rantau orang bukan semakin memperkeru suasana”

Baca Juga  Petrus Balak, Himpunan Pramuwisata Indonesia Kepulauan Tanimbar Rekrut Kader Terbaik

Kamipun kecewa dengan pernyataan Ketua DPRD KKT Jaflaun Batlayeri yang meminta Mahasiswa untuk menahan diri, (PelitaMaluku/14/5/20)”mestinya sebagai seorang ketua DPRD KKT wajib untuk mengakomodir aspirasi rakyat dan memberikan solusi terkait bukan hanya banyak bersilat lidah dengan jabatan yang sangat strategis itu,Kami sangat tidak sejalan dengan pemikiran orang nomor 1 di legislatif KKT itu,sesalnya.

Niko berharap, Pemerintah Daerah KKT secepatnya dapat membantu mahasiswa bukan saja yang ada di Ambon namun seluruh mahasiswa KKT yang berada di luar kota Saumlaki serta bantuan bantuan dari Pemda dalam bentuk apapun haruslah merata untuk seluruh mahasiswa karena apapun latar belakang kehidupan mereka tetap saja mereka terkena dampak dari Corona Virus,tutupnya (AT/19).