Tim Satgas Malra Himbau Warga Jangan Panik dan Tetap Mawas Diri Terkait Covid-19

Before content

Langgur, Ambontoday.com – Tim Satuan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Tenggara kembali memperbaharui informasi terkini terkait jumlah kasus dan progres penanganan Corona Virus di sejumlah wilayah setempat.

Hingga Kamis, (26/3/2020) siang ini, belum ada penambahan jumlah orang dalam kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan).

“Untuk sementara ini jumlah ODP tidak bertambah. Masih tetap 2 orang saja,” ungkap Kepala dinas Kesehatan dr. Katrinje Notanubun dalam konfrensi pers, Kamis (26/3/2020) siang.

Notanubun menyebutkan, dua ODP dimaksud, ODP 01 berjenis kelamin perempuan (38). Saat ini, sementara menjalani rawat jalan dengan riwayat perjalanan dari luar negeri. ODP 01 ditetapkan pada Senin (23/3/2020).

Tambahnya, ODP O2 berjenis kelamin laki-laki (51). Saat ini Sementara menjalani rawat inap di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dengan riwayat perjalanan dari luar daerah. ODP 02 ditetapkan pada Rabu (25/3/2020).

“Kedua ODP tersebut akan tetap dilakukan pemantauan selama 14 hari. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan ulang,” jelasnya.

Sempat beredar informasi melalui medsos Facebook, Rabu (25/3/2020) malam bahwa terdapat satu warga Malra telah terdiagnosa Corona Virus (+) di RS Hati Kudus dan atau RSUD Karel Saidsitubun Langgur. Informasi ini sontak membuat resah warga.

Terkait hal itu, Notanubun menyatakan, informasi tersebut tidaklah benar-HOAX dan menyesatkan.

“Kepada seluruh masyarakat Maluku Tenggara untuk tidak panik dengan informasi yang ada. Harap tenang serta tetap mawas diri,” imbaunya.

Sementara itu, dokter Ketty (akrab dipanggil) mengatakan, pada Rabu (25/3/2020) dilakukan pemeriksaan rutin bagi 74 penumpang Maskapai Penerbangan Wings Air di Bandar Udara Karel Saidsitubun Langgur. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan gejala penderita Covid-19 (negatif).

Pada hari yang sama, pemeriksaan rutin juga dilakukan pada pelabuhan motor Watdek. Jumlah yang diperiksa sebanyak 250 orang.

Baca Juga  Distan Gandeng TP4D Kejati Maluku Dampingi Proyek 2018

“Pada pemeriksaan tersebut ditemukan 1 anak laki-laki (9) dengan suhu tubuh 380C. Namun setelah dilakukan Anamnese, tidak ditemukan gejala-gejala Covid-19 sehingga yang bersangkutan hanya diberikan obat guna membantu proses penyembuhan,” terang Notanubun.

Lanjutnya mengungkapkan, pada (25/3/2020) sekira pukul 21.50 WIT, Tim mendapat laporan warga tentang adanya tamu yang berasal dari Bandung menginap di Hotel Kimson dalam kondisi sakit. Atas laporan itu, Tim Kesehatan bergegas menuju hotel dimaksud dan melakukan investigasi.

Dari hasil investigasi itu, menurut Dia bahwa tamu tersebut bukan dari Bandung tetapi berasal dari Malang sebanyak 6 orang dan Bali 2 orang.

“Kedelapan tamu tersebut Cek In tanggal 22 Maret 2020 dan Cek Out tanggal 24 Maret 2020. Semuanya telah kembali ke daerah asal dalam kondisi Sehat,” ujarnya.

Perkembangan terkini progres penanganan dini pencegahan wabah Covid-19, Kamis (26/3/2020), tim Satgas sejak pukul 08.00 WIT tengah kembali melakukan penyemprotan disinfektan pada lokasi Swalayan Gota, Makodim 1503 Tual, Gereja Kristen yang beralamat di samping Makodim 1503. Juga di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, BRI Cabang Tual, Bank Maluku-Maluku Utara Cabang Tual, Kantor Pos Langgur, Kantor KPPN Tual, dan Kantor Dinas Kesehatan Malra. (AT/Gerry)