Tingkatkan Literasi Statistik, BPS Kota Ambon Gelar Workshop Wartawan

Before content

AMBON, Ambontoday.com- Guna meningkatkan Literasi Statistik, Bada Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon menggelar Workshop Wartawan, yang berlangsung di Ambon (Rabu, 28/12/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai awak media di Kota Ambon, narasumber serta Pegawai lingkup BPS Kota Ambon.

Kepala BPS Kota Ambon, Chaterina H. Persulessy mengatakan, dalam kegiatan ini diharapkan awak media dengan mudah dapat menulis berita -berita BPS dan mensosialisasikannya dengan baik.

Dan juga awak media dapat kegiatan apa saja yang dilakukan BPS terlepas dari sensus dan survei.

Ia melanjutkan, Workshop tersebut menghadirkan empat pemateri dari BPS Kota Ambon masing-masing: Christi Natalia Talakua, S.Si. (Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik), Bery Anakottapary, S.Pi., M.Si. (Koordinator Fungsi Statistik Distribusi), Yany Delon Tuhumury, S.S.T (Koordinator Fungsi Statistik Sosial), dan Barbalina Wilhelmina Chaterina Masela, S.E. (Statistisi Ahli Madya).

Materi yang disampaikan oleh
Christi Natalia Talakua tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menentukan kualitas manusia yang dimiliki suatu daerah. Yang mana diketahui bahwa Pertumbuhan ekonomi sangat erat kaitannya dengan IPM dan berbanding lurus dengan IPM.

Dilanjutkan dengan Bery Anakottapary tentang Fungsi Statistik Distribusi merupakan fungsi yang mempunyai jumlah survei terbanyak di BPS yaitu sebanyak 35 survei. Fungsi Statistik Distribusi mempunyai produk utama, yaitu angka inflasi.

“Kota Ambon menjadi daerah dengan angka inflasi tertinggi di Indonesia pada tahun 2022. Kota Ambon mengalami Inflasi pada November 2022 sebesar 1,15% dari Oktober 2022. Lebih jauh lagi, Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 5,81% apabila dibandingkan dengan Januari 2022. Sedangkan secara tahun ke tahun (Perbandingan November 2021 dengan November 2022), Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 6,65%,” jelasnya.

Sementara Yany Delon Tuhumury menyampaikan materi tentang Fungsi Statistik Sosial dengan lima kegiatan yakni ; Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas); Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK); Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Lanjutan; Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

Baca Juga  Kesra Koordinasikan Kegiatan Safari Natal

Ditutup oleh Barbalina Wilhelmina Chaterina Masela (Statistisi Ahli Madya BPS Kota Ambon) menyampaikan materi tentang: Fungsi Statistik Produksi.

Secara umum, BPS mempunyai 3 sensus, yaitu Sensus Penduduk (untuk tahun dengan akhiran 0), Sensus Pertanian (untuk tahun dengan akhiran 3), dan Sensus Ekonomi (untuk tahun dengan akhiran 6). Ketiga sensus tersebut dilakukan secara rutin setiap 10 tahun.

Tahun 2023 akan dilakukan Sensus Pertanian 2023 (ST2023). ST2023 akan mencacah rumah tangga pertanian, perusahaan pertanian, serta usaha pertanian lainnya. ST2023 mencakup tujuh subsektor, yaitu:Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Jasa Pertanian.

Tujuan diadakan ST2023 salah satunya adalah untuk menyediakan data struktur pertanian. (AT-009)