AMBON, Ambobtoday.com- Pertumbuhan investor pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Maluku dan Maluku Utara meningkat sebesar 2.306 atau 73 persen. Pernyataan ini disampaikan Kepala Kantor BEI Perwakilan Maluku dan Malut Alberto Fasaamuri Dachi kepada media ini di Ambon, Jumat (16/11/2018).
Menurutnya, dari total jumlah investor yaknbi terbagi sebagai berikut, investor Maluku sebesar 1.426 investor dan Maluku Utara sebesar 880 investor. “Jadi asa peningkatan yang signifikan bagi Provinsi Maluku di bulan Oktober lalu,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya optimis di tahun 2018 ini pertumbuhan investor pasar modal di Provinsi Maluku dan Maluku Utara bisa melewati target yaitu 1.000 investor. “Kami yakin di tahun ini target yang ditetapkan oleh Kantor Perwakilan Bursa Efek Maluku dan Malut melampaui target yang ditentukan,” ungkapnya optimis.
Untuk itu, Ia mengakui, guna mencapai target yang diinginkan, langkah-langkah yang dilakukan adalah meningkatkan program-program edukasi dan literasi ke instansu-instansi baik swasta, pemerintah dan kampsu-kampus yang ada di Provinsi Maluku. “Banyak langkah strategis yang telah kami buat guna meningkatkan investor pasar modal yang signifikan, baik kepada masyarakat luasa, ASN dan anak-anak yang ada di bangku pendidikan,” terangnya.
Ia mengungkapkan, selama ini terdapat kendala umum seperti belum teredukasinya masyarakat dengan baik tentang investasi pasar modal, sehingga masih banyak informasi yang beulm masyarakat terima tentang manfaat investasi di pasar modal. “Kami melakukan pendekatan ke masyarakat harus lebih intensif agar informasi tentang investasi pasar modal bisa terus diterima oleh masyarakat dengan baik,” tandasnya. (AT-009)