Ambon, Ambontoday.com– Pada Triwulan Pertama (I) Tahun 2020, Ekonomi di Provinsi Maluku tumbuh menjadi 4,10 persen.Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecil pertambangan dan panggilan yang mengalami kontraksi sebesar 1,57 persen.
“Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 7,82 persen, diikuti oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 6,92 persen,” Kata Kepala Bidang Meraca Wilayah dan Analisis Statistik, Erhard Hatulesila kepada media lewat rilis yang diterima, Selasa (5/5/2020).
Ia mengakui, Perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I tahun 2020 mencapai 11,75 triliun rupiah dan atas harga konstan 2010 mencapai 7,84 triliun rupiah.
“Ekonomi Maluku triwulan I tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,32 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 5,95 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai olh komponen perubahan Inventtori sebesar 2,14 persen,” jelasnya.
Lanjutnya, Ekonomi Maluku triwulan I tahun 2020 tumbuh 4,02 persen. Daris sisi produksi, pertumbuhan didorong hampir semua lapangan usaha kecuali pertambangan dan penggalian yang mengalami konstraksi sebesar 1,57 persen.
Sementara, dari sisi pengeluaran didorong oleh komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 7,66 persen. (AT-009)
