Ambontoday.com, Ambon. Setelah melihat hasil ujian semester awal 15 mahasiswa Program Studi Teknik Geologi, Universitas Pattimura Ambon, Dirjen Dikti kembali menambah 2 program studi baru di Unpati dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia untuk eksplorasi Blok Masela nanti.
Hal ini disampaikan, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpatti Ambon, Prof.Dr.Ir. Fredrik Rieuwpassa,MS kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa 13 Februari 2018.
Dikatakan, dari hasil ujian semester awal 15 mahasiswa Prodi Teknik Geologi, ternyata hasilnya sangat baik dimana hanya 1 mahasiswa yang IP-nya 2,75 yang sisanya 3 koma sekian bahkan ada 2 mahasiswa yang mencapai IP 4.
Itu manadakan bahwa saat proses rekrutmen benar-benar selektif, tak ada pilih kasih sehingga hasilnya sangat memuaskan.
Setelah hasil tes tersebut disampaikan oleh tim Dosen tamu dari ITB yang dipimpin oleh mantan Dirjen Dikti, Prof. Djoko Santoso, kemudian hasil itu dikonfirmasikan lagi ke Dirjen Dikti, maka Dirjen Dikti menambahkan lagi 2 Program Studi baru, jelas Rieuwpassa.
Dikatakan, 2 Prodi baru yang akan dibuka di Unpati dalam rangka menunjang Blok Masela adalah Prodi Teknik Geofisika dan Teknik Perminyakan.
“Dengan adanya dua penambahan Prodi baru ini itu berarti sudah ada embrio untuk pembentukan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Unpati. Karena syarat untuk mendirikan satu fakultas tersebut harus memiliki 3 sampai 5 program studi pendukung.
Itu berarti, kedepan akan ada penambahan 2 Prodi lagi untuk pembentukan satu Fakultas. Untuk pembukaan 2 Prodi baru saat ini rekrutmen mahasiswanya juga masih tetap dibatasi dimana satu Prodi hanya menerima 15 mahasiswa,” papar Wakil Rektor I.
Dirinya menjelaskan, pihak Unpati sudah menyurati Dikti dalam rangka pembukaan 2 Prodi baru itu, dan Pak Djoko juga sudah menjamin bahkan anggarannya sudah disiapkan, sehingga dalam waktu dekat SK pembukaan Prodi Teknik Gaofisika dan Teknik Perminyakan tersebut sudah bisa dikeluarkan Dirjen Dikti.
“Untuk para mahasiswa yang nantinya lolos dalam proses perekrutmen nanti, tetap biaya kuliahnya bebas, karena ditanggung langsung oleh Kementerian melalui Dirjen Dikti. Direncanakan tahun depan akan ada dua tambahan Prodi baru lagi yakni Prodi Teknik Pertambangan dan Teknik Kimia,” ungkapnya. (AT008)
