Vaksinasi Campak Dan Rubela Capai 35 Persen

Before content

Ambon, Ambontoday.com – Vaksinasi campak dan rubela yang dilakukan Dinas kesehatan Kota Ambon sudah mencapi 35 persen. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada wartawan di GD Ashari, Senin (27/8/2018).

Vaksinasi campak dan rubela dilakukan dibeberapa sekolah saja yang ada dikota Ambon yakni sekolah swasta dan sekolah Negeri yang orang tuanya bersedia anaknya divaksinasi.

“Untuk sekolah swasta sampai sekarang itdak ada masalah. jadi kami jalan disekolah-sekolah yang memang mau anaknya di vaksinasi dan 35 persen sampai saat ini jadi forsir disitu,” ungkapnya.

Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan baru mencapai 35 persen diakibatkan masih ada masalah yang terjadi diantaranya orang tua murid yang tidak mengijinkan anaknya divaksinasi maupun dari MUI. “Kemarin itu ada masalah dengan beberapa sekolah sehubungan dengan surat edaran MUI,” ujarnya.

Untuk Surat Edaran dari MUI sudah diperoleh oleh pihaknya sehingga untuk vaksinasi dapat dilakukan dengan maksimal. Tak hanya itu, pihaknya juga memeproleh SUrat Edaran dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk maslaah vaksinasi campak dan rubela. “Nah ini sudah ada juga surat edaran daru MUI, dari Kemendagri,” tuturnya.

Dengan adanya, surat edaran dari MUI dan Kemendagri pihaknya akan melakukan sosialisasi kembali ke sekolah yang orang tuanya tidak bersedia anaknya di vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi campak dan rubela sangat penting bagi anak.

“Nanti kita akan usahakan untuk sosialisasi lagi ke sekolah-sekolah yang memang mereka orang tuanya tidak bersedia. karena apapun kesehatan itu penting di dalam surat edaran MUI itu juga sudah jelas dan diharapkan bahwa imunisasi ini bisa menyehatkan anak-anak kita kedepan seperti itu dan tetap kami jalan,” tambahnya.

Baca Juga  Ditengah Pandemi Covid-19, BMW Pacu Minat Anak Dalam Lomba Bertutur Online di Maluku

Untuk Sekolah yang belum diberikan vaksinasi pada siswanya telah dicatat oleh pihaknya dan kedepan akan dilakukan vaksinasi untuk campak dan rubela. “Jadi nanti di daerah yang belum terima semua itu ada catatannya dan nanti kita kembali lagi untu vaksinasi untuk sekolah-sekolah yang memang kita belum vaksinasi,” terangnya.

Dia berharap, seluruh siswa yang ada di kota Ambon dapat memperoleh vaksinasi campak dan rubela 100 persen sehingga kesehatan anak dapat terjamin dengan baik. “Diharapkan memang mesti 100 persen semua siswa itu diimunisasi campak dan rubela,” tutupnya. (AT-011).